Share

BONDOWOSO – Harga tembakau tahun ini tampaknya cenderung rendah. Penyebabnya karena pada saat panen raya saat ini banyak gudang yang masih belum buka dan menerima tembakau.

Demikian dituturkan oleh Kasi Usaha dan Pengembangan Ekspor, Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Bondowoso, Ida Kurnia Theolita, Kamis (10/9/2020).

“Karena dari pabrik belum ada permintaan. Kebanyakan gudang baru buka di awal September ini, bahkan ada yang buka baru tanggal 7 September kemarin ini,”kata Ida.

Adapun musim ini harga tembakau, katanya, dihargai hanya Rp 22.000 per kilogram dari harga standar diatas Rp 30.000 per kilogramnya.

“Kalo di gudang saat ini mereka membeli kisaran harga segitu. Menyesuaikan kualitas,” katanya.

 

Baca Juga : Pengawai Positif Corona, BPJS Bondowoso Kembali Buka Layanan Senin 7 September

 

Menurut Ida, kondisi pandemi Covid-19 juga berpengaruh terhadap penurunan pembelian tembakau di Bondowoso dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Diperkirakannya, tahun 2020 penjualan hanya berkisar 4ribu ton. Sedangkan, tahun 2019 jumlahnya mencapai 7ribu ton.

Saat ini pemerintah kabupaten, kata dia, sudah berupaya mengajukan permohonan kepada pabrik untuk segera membuka gudang dan membeli tembakau masyarakat dengan harga wajar.

“Tentu juga sudah diajukan untuk penambahan kuota pembelian,” pungkasnya.(och)