Share

BONDOWOSO – Kelangkaan gas LPG 3 kg yang terjadi semenjak 3 hari terakhir membuat sejumlah warga Bondowoso menjerit. Pasalnya, secara terus-menerus harga bahan bakar kompor gas itu kian meroket.

Alfina (22) warga Tenggarang, mengatakan, untuk mendapatkan LPG 3 kg, Ia terpaksa harus membelinya dengan harga Rp30.000 dari harga biasanya yang hanya Rp17.000.

“Minggu kemarin saya isi ulang tabung gas 3 kg harganya masih Rp17.000 sekarang sudah naik sampai Rp30.000. Belinya susah, harus nyariin ke toko demi toko,” katanya saat dikonfirmasi Memo Indonesia, Selasa (12/6).

Menanggapi permasalahan tersebut, Kepala bidang Perdagangan Dinas Koperasi dan Perdagangan (Diskoperindag) Bondowoso, Suhartono menampik adanya kenaikan harga itu. Ia menjelaskan bahwa harga LPG 3 kg sama sekali tidak mengalami kenaikan.

“Dari agen resmi tidak ada kenaikan,” kata Suhartono.

Baca Juga : Jelang Lebaran, LPG 3 Kg di Bondowoso Mulai Langka

Lebih lanjut Suhartono mengungkapkan, bahwa pihaknya mencurigai pengecer keliling maupun pengecer non agen yang disinyalir telah ‘memainkan’ harga LPG 3kg disaat meningkatnya aktivitas dapur masyarakat menjelang lebaran.

“Kita bersama kepolisian mencari orang nakal, pengecer keliling atau non agen yang mendistribusikan LPG dengan tambahan ongkos angkut,” papar Suhartono.

Ia juga menginformasikan, bahwa pihaknya telah keliling ke beberapa pasar untuk memantau ketersediaan maupun harga LPG 3 kg demi mencukupi keterbutuhan masyarakat. (abr)