Gus Ipul Sambut Baik Jimly School of Law and Government
- 19 May 2017
- 0
SURABAYA – Perkembangan zaman yang semakin kompleks ke depan mendorong pemerintah untuk cepat dan tanggap dalam mengeluarkan kebijakan atau peraturan hukum, salah satunya peraturan daerah atau perda. Seringkali proses penyusunan perda ini berlangsung lama dan berbelit-belit. Untuk itu, diperlukan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang paham betul mengenai ilmu hukum dan peraturan perundang-undangan sehingga proses penyusunan suatu perda bisa lebih cepat dan efisien.
Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Jatim, Drs. H. Saifullah Yusuf usai Launching & Workshop Jimly School of Law and Government Surabaya di Surabaya, Jumat (19/5). Menurutnya, pembuatan perda ini sangat penting dan strategis karena mengatur dan menjabarkan perundang-undangan di atasnya menjadi lebih rinci sesuai kondisi daerah. Untuk itu, pihak-pihak yang menyusun perda haruslah orang yang benar-benar paham soal ilmu hokum.
“Jadi ASN yang menyusun perda juga harus tahu ilmu hukum secara utuh, punya keahlian dalam menyusun peraturan perundang-undangan. Ini penting agar penyusunan perda tidak terlalu lama,” ujar pria yang akrab disapa Gus Ipul ini tadi siang.
Baca Juga : Gus Ipul : Ponpes Berperan Siapkan Generasi Pintar dan Alim
Gus Ipul meminta agar ASN terutama yang bekerja di bidang hukum serta pelayanan publik, terus meningkatkan ilmu dan pengetahuannya soal hukum mengingat ilmu hukum dan peraturan perundangan terus berkembang.
“Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)aparatur kita juga harus ditingkatkan, hampir setiap bulan ada peraturan perundangan baru yang keluar, kita harus mengikuti itu,” katanya.
Dengan memiliki kualitas yang baik dalam bidang hukum, lanjut Gus Ipul, pelayanan publik kepada masyarakat juga ikut meningkat. Dimana, sebagian besar pelayanan publik ke masyarakat adalah soal perizinan yang berkaitan dengan hukum.
Baca Juga : Gus Ipul Minta Limbah B3 di Jatim Ditangani Secara Serius
“Saat ini kita juga dituntut cepat melakukan layanan pada masyarakat, jadi kualitas SDM penting untuk terus ditingkatkan terutama dalam bidang pelayanan public, “katanya.
Gus Ipul sangat mengapresiasi dan menyambut baik adanya Jimly School of Law and Government ini. Dengan adanya sekolah yang mengajari soal hukum dan pemerintahan ini, diharapkan kualitas SDM di bidang hukum dan pemerintahan semakin meningkat.
“Kami sangat menyambut baik adanya sekolah ini. Saya berharap sekolah ini sukses, lancar dan bisa mengajak semua kekuatan untuk ikut berkontribusi dalam memajukan bangsa,” pungkasnya.
Sementara itu, founder Jimly School of Law and Government, Jimly Asshiddiqie mengatakan, sekolah ini menjadi wahana pengabdian dalam menyebarluaskan ilmu pengetahuan tentang hokum yang bertujuan untuk membangkitkan kesadaran tentang hukum. Sekolah ini mendedikasikan diri untuk mengembangkan pendidikan bersertifikasi dan fokus pada pengembangan vokasi. Dimana, industri saat ini sangat butuh orang-orang yang punya keahlian.
“Saya berharap sekolah ini mampu menjadi ‘perantara’ dari dunia perguruan tinggi dengan dunia nyata sehingga sekolah ini mampu mencetak lulusan yang punya keahlian,” pungkasnya.(sga)