Share

BONDOWOSO – Seratusan guru dan kepalaTK (Taman Kanak-kanak) dari berbagai lembaga pendidikan mengikuti pelatihan megajar kreatif melalui bermain, Selasa (26/9). Acara pelatihan sendiri diselenggarakan selama lima hari di Aula Disparpora.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Endang Hardiyanti, saat membuka acara mengatakan, pembelajaran kreatif ini merupakan salah satu metode pembelajaran PAIKEM (Pembelajaran Aktif Kreatif Inovatif, Efektif dan Menyenangkan). Metode ini diharapkan bisa mengekspolari kemampuan  yang dimiliki oleh anak usia dini.

“Kan kita menggunakan kurikulum 2013. K-13 ini menggunakan pendekatan scienctific sehingga bisa mengeksplorasi kemampuan yang dimiliki oleh anak,” ujar Endang.

 

Baca Juga : Dapat Anggaran Rp 4 M, Kapan Insentif Guru PAUD di Bondowoso Naik?

 

Pelatihan ini juga bagian dari upaya pemerintah Kabupaten Bondowoso dalam meningkatkan mutu pendidikan. Karena, kata Endang, sudah banyak hasil penelitian yang menyebutkan faktor penting dalam keberhasilan mutu pendidikan adalah guru. Pendidik yang berkualitas akan memberikan dampak yang signifikan terhadap kualitas pendidikan di mana tempat dia melaksankan tugas.

“Oleh karena itu berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah. Termasuk pelatihan yang dilakukan hari ini merancang pembelajaran kreatif. Ini juga dalam rangka efektifitas pembelajaran dalam rangka peningkatan mutu pendidik,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Bondowoso, Susiana, mengatakan pelatihan ini dilaksanakan agar kompetensi dan kapasitas guru dan kepala TK di Bondowoso bisa meningkat utamanya dalam realisasi kurikulum 2013. Sehingga persepsi antara guru dan kepala TK dalam menerapkan pembelajaran K-13 bisa sejalan. (och)