Share

BONDOWOSO – Garda Bangsa, yang merupakan organisasi sayap PKB terus hadir di dalam memberikan edukasi empat pilar kebangsaan di tengah-tengah kalangan anak muda.

Salah satunya, yakni dengan disampaikan melalui gowes bareng sekitar 160an anak muda di Bondowoso, Minggu (13/3/2022).

Ketua DKW Garda Bangsa Jawa Timur, Ubaidillah, menerangkan, pihaknya masuk ke ruang-ruang anak muda untuk turut andil dalammenangkal embrio intoleran dan penyalahgunaan narkotika.

Yakni, diawali dengan memastikan masyarakat sudah paham 4 pilar kebangsaan. Terkait, Pancasila, UUD 45, NKRI harga mati, serta kebhinekaan.

Usai itu, barulah pihaknya tukar pendapat dan informasi kepada para konstituen yang hadir demi memastikan bahwasanya embrio intoleran dan paham radikal bisa ditangkal sedini mungkin.

” Mudah-mudahan pemprov juga ambil peran dalam penanganan ini, khususnya di kabupaten Bondowoso,” sambung pria yang juga Aggota Fraksi PKB DPRD Jatim.

Baca Juga : Gowes Bareng Ratusan Pemuda, Garda Bangsa Bondowoso Edukasi 4 Pilar Kebangsaan

Ditambahkan, meskipun mayoritas kultur masyarakat di dapil 4 Bondowoso, Situbondo dan Banyuwangi adalah basis santri pihaknya tak ingin pemerintah lengah dengan embrio yang mulai terdeteksi.

” Meskipun dapil saya ini kota santri, kita tetap harus diantisipasi,” terangnya.

Kemudian, Ubaidillah juga berharap penyalahgunaan narkoba yang menjadi tren buruk tidak masuk di Bondowoso utamanya di lingkungan pondok pesantren.

“Kami selalu bertanya penanganan semua itu dalam seminar-seminar yang kami gelar,” katanya.

Sementara itu, Ketua PAC PKB Kecamatan Bondowoso, Rusdi Hasan, menambahkan, hadirnya Garda bangsa sendiri tak hanya berkaitan dengan pemilihan saja.

Melainkan, menjadi tempat merubah mindset di tengah-tengah masyarakat, khususnya anak muda.

“Dengan sentuhan seperti ini, diharapkan bisa ber-PKB tanpa terasa,” pungkasnya.(och)