
Gerakan Nasional Aksi Bergizi di Situbondo Diikuti 7 Sekolah
- 26 October 2022
- 0
Salah satunya yakni di di Kabupaten Situbondo.
Di Situbondo, Dinas Kesehatan melibatkan tujuh lembaga pendidikan. Di antaranya yakni SMA 1 Panji; MAN 2 Situbondo; SMA 1 Situbondo; SMP 1 Situbondo; SMP 1 Suboh; SMA 1 Suboh; SMP 1 Banyuglugur.
Kegiatan Gerakan Nasional Aksi Bergizi ini merupakan intervensi pemerintah dalam rangka mencegah stunting sejak dini sebelum kelahiran. Dalam Aksi Bergizi untuk di kalangan pelajar di lakukan pemberian tablet penambah darah, khusus remaja putri .
Kepala Sekolah MAN 2 Situbondo, Dr.Mohammad Faris, S.Ag.M.Pd mengatakan jika pihaknya sangat mendukung dengan adanya gerakan tersebut.
Baca Juga : HUT TNI ke 77, Ratusan Pelajar Ikuti Lomba Kaligrafi di Jangkar
” Tentu dengan adanya program pemerintah ini, saya selaku pimpinan di MAN 2 pasti mendukung. Karena program kegiatan Gerakan Nasional Aksi bergizi ini sangat penting di sosialisasikan sejak dini, khususnya bagi remaja putri,” katanya usai kegiatan gerakan yang dilaksanakan di sekolahnya pada Rabu (26/10/2022).
Ia menambahkan bahwa pihaknya akan terus mengedukasi para muridnya tentang penting pola hidup sehat, makan makanan yang bergizi, dan pentingnya mengerti tentang stunting.
Hal senada juga di sampaikan oleh Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Situbondo.Drs Winarto, S.Pd.
Ia mengaku sangat beruntung bisa terlibat dalam kegiatan ini. Pengertian stunting dan pemahamannya adalah sebuah ilmu yang sangat bermanfaat bagi remaja putri.
“Dengan demikian para remaja putri kelak jika sudah berkeluarga, maka akan mampu mencegah agar tidak terjadi stunting,” ungkap Winarto.
Ke depan, kegiatan ini akan diadikan agenda rutin sekolah.
Seperti senam pagi bersama, sarapan pagi bersama, dan minum tablet penambah darah bersama bagi siswi.
“Kami berharap ke depan angka Stunting di Kabupaten Situbondo bisa semakin teratasi,” pungkasnya.
Kegiatan Gerakan Nasional Aksi Bergizi yang melibatkan tujug lembaga pendidikan di Kabupaten Situbondo di laksanakan secara virtual dengan Kementerian Kesehatan RI.
Kegiatan tersebut diawali senam bersama serta sarapan pagi bersama juga secara serentak. Di masing-masing lembaga pendidikan langsung di pandu oleh tenaga kesehatan, baik dari Dinas Kesehatan dan juga tenaga kesehatan dari puskesmas setempat.(Ipung)