BONDOWOSO – Dinas Pariwisata dan Olahraga (Disparpora) Bondowoso menyelenggarakan seminar kepemudaan bagi generasi muda Bondowoso di Ballroom Hotel Palm, Kamis (25/10). Kegiatan itu dimaksudkan untuk merangsang kreatifitas dan mengasah kemampuan pemuda Bondowoso dalam menciptakan pembangunan ekonomi micro berbasis digital.

“Kegiatan ini untuk memotivasi dan menginspirasi anak muda Bondowoso untuk berkembang lebih maju di era digital seperti saat ini,” ungkap Endang, Staf Bidang Kepemudaan dan Olahraga Disparpora Bondowoso.

Tak hanya sebatas seminar, lanjut Endang, peserta juga akan diberikan pelatihan menjadi barista kopi. Mereka akan dibekali kemampuan mengolah kopi secara profesional. Pembinaan itu diberikan oleh Pemerintah Daerah dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat Bondowoso demi menyongsong masa depan.

“Selain seminar juga ada pelatihan barista. Tentu ini semua upaya pemerintah untuk mempersiapkan ekonomi masyarakat Bondowoso di masa depan,” tambahnya.

Sementara pemateri seminar, Iwan Sulistino mengatakan, potensi pemuda Bondowoso terbilang cukup memadai. Namun, tinggal bagaimana peran pemerintah terus memberikan dukungan terhadap mereka, termasuk dalam menyediakan ‘pasar’ untuk menampung produk-produk mereka.

“Saya yakin pasti sukses. Asal Pemkab terus mensupport. Seperti membuatkan pusat perbelanjaan, khusus menjual produk lokal Bondowoso. Dalam seminar ini kita menekankan untuk memberikan motivasi,” tutup pemilik Solusicruice, Sekolah kapal pesiar di Tegal, Jawa Tengah, Asal Kelurahan Pejaten, Kecamatan Bondowoso itu.

Setidaknya ada 128 pemuda yang ikut serta dalam program ‘Unjuk Gelar Pemuda 2018’ itu. Mereka terdiri dari berbagai kalangan, mulai pengurus Bumdes, UMKM, hingga mahasiswa. Acara akan digelar hingga 29 Oktober. (abr)