Festival China Town di Harjabo untuk Tunjukkan Bondowoso Beragam
- 19 June 2019
- 0
BONDOWOSO– Peringatan Hari Jadi Bondowoso (Harjabo) ke 200 salah satunya akan menampilkan Festival China Town pada 29 Juni hingga 06 Juli 2019.
Menurut Harry Patriantono, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Bondowoso, digelar China Town Festival of Bondowoso atau Pecinan Festival yang termotivasi dari daerah luar. Seperti di Surabaya ada kampung pecinan Kya-kya. Tapi, paling utama keberadaan festoval baru ini di Harjabo, tak lain untuk
“China Town Festival of Bondowoso merupakan salah satu konsep yang ingin kita jadikan icon destinasi wisata Bondowoso,” kata Harry, Rabu (19/06)
Paling utama pelaksanaan Festival China Town ini sebenarnya untuk menunjukan bahwa di Bondowoso terdapat keberagaman yang indah. Seperti di pecinan masyarakatnya ada dari Tionghua, Arab, Padang, Jawa dan Madura tapi tetap menjadi satu dalam keberagaman.
Baca Juga : Perihal Kesepakatan Relokasi 2020, Begini Kata Ketua Paguyuban PKL
“Kami ingin menunjukkan bahwa di Bondowoso itu ada keberagaman yang ingin kita tunjukkan kepada orang luar. Maka orang yang datang kesini bisa aman dan nyaman,” jelasnya.
Ia menyebitkan bahwa rencana kawasab Pecinan Bondowoso rencananya akan menjadi icon Night. Dalam pelaksanaannya sendiri pihaknya akan melibatkan etnis Tionghoa untuk melakukan kolaborasi barongsai dengan lampion-lampion.
Sebelumnya, Wakil Bupati Irwan Bachtiar Rahmat, saat Pengarahan Verval Guru Ngaji di Sabha Bina 1, Jum’at (15/6), mengatakan, bahwa festival ini akan dilaksanakan di sepanjang jalan Pecinan yang akan disetting tematik dengan nuansa china town.
“Akan saya undang pemilik busana, rumah makan yang ada di wilayah sana (Pecinan), supaya mereka akan ada program sale. Artinya, ada diskon besar-besaran di momentum Harjabo ini,” jelasnya.
Menurutnya, dalam festival tersebut juga akan menyuguhkan kuliner.
“Acaranya setiap malam, pasar sore, car free night dengan lampion-lampion,” pungkasnya.(och)