Share

BONDOWOSO – Sebanyak 4000 murid Taman Kanak-kanak (TK) dan Pendidikan Usia Dini (PAUD) menarikan tari tradisional Molong Kopi pada acara Gebyar PAUD dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional dan HUT RI ke-72 di Alun-alun Ki Bagus Astra, Sabtu (12/8/2017).

Acara tahunan yang telah berlangsung dalam lima tahun tersebut diikuti oleh seluruh TK dan PAUD se Kabupaten Bondowoso yang terbagi dalam 23 Kecamatan.

Ketua Gabungan Penyelenggara Organisasi Taman Kanak-kanak Indonesia (GOPTKI) Kabupaten Bondowoso, Sumaryati Hidayat menyebutkan bahwa dipilihnya tari molong kopi tersebut sebagai upaya melestarikan dan mengenalkan tarian tradisional masyarakat lokal kepada anak didik. Di sisi lain juga sebagai upaya membumikan Bondowoso sebagai Republik Kopi.

“Gebyar Paud ini setiap tahun kita adakan untuk melestarikan taroan lokal kpada siswa dan guru. Tentu hal ini juga sebagai bentuk mendukung republik kopi,” ungkap Sumaryati dalam sambutannya.

 

Baca Juga : Tekan Pengangguran, Pemkab Bondowoso Kirim 27 Pemuda ke Bekasi

 

Di acara tersebut para peserta dibebaskan dalam menentukan kostum dan pernak pernik atributnya masing-masing. Aturan tersebut sengaja dibuat untuk memberikan ruang kepada guru maupun murid untuk meningkatkan kreatifitas.

“Selain itu, ini juga sebagai ajang untuk mengasah kreatifitas, keberanian, dan menamkan karakter kepada anak untuk saling bersosialisasi,” tambahnya

Sementara salah seorang guru TK asal Kecamatan Kota, Fitri (24), mengungkapkan sangat senang karena muridnya dapat mengenal tarian molong kopi yang familiar di tengah masyarakat Bondowoso sejak diproklamirkannya Bondowoso sebagai republik kopi.

“Saya sangat senang karena murid-murid saya bisa aktif menari bersama taman-temannya. Juga tari molong kopi saat ini lagi ngehits di Republik Kopi,” pungkasnya. (abr)