Share

BONDOWOSO – Bupati Amin Said Husni mengklaim angka kemiskinan di Bondowoso terus bisa ditekan selama sepuluh tahun terakhir. Angka kemiskinan di kota tape ini, kata Amin, di 2008 saat dirinya pertama kali memimpin, yakni 22 persen dan 2016 menurut angka statistik menjadi 15 persen.

Ini disampaikan oleh Bupati Amin saat memberikan sambutan dalam acara Penyaluran Bansos non Tunai Program Keluarga Harapan (PKH) oleh Menteri Sosial RI Khofifah Indar parawansa, di Pendapa Bupati, Kamis (3/8).

Amin mengakui bahwa di 2017 ini memang angka kemiskinan ada sedikit kenaikan. Ini karena memang angka kemiskinan di Bondowoso cukup tinggi, yakni Rp 313 ribu per kapita perbulan.

“Sehingga mereka yang berada dibawah garis kemiskinan ini sangat rentan dengan adanya berbagai perkembangan dan pelemahan atau perlambatan pertumbuhan ekonomi belakangan ini, yang tidak saja dialami masyarakat Bondowoso tapi juga dialami kabupaten lainnya,” jelasnya.

Selain itu, kata Amin,  Indeks Pembangunan Manusia (IPM) juga terus membaik. Pada tahun 2016 angka IPM Bondowoso adalah 64,52. Angka ini meningkat cukup tajam daripada tahun 2010, yakni 59,47.

“Sekali pun ini masih kategori sedang tapi perkembangan selama ini cukup pesat,” ujarnya.

 

Baca Juga : Desa di Bondowoso ini Diproyeksikan Jadi Sentra Bawang Organik

 

Menurutnya, tentu saja ini berkat berbagai program pemerintah daerah yang bersinergi dengan program pemerinrah pusat baik yang tunai dan nontunai.

“Termasuk program pemberdayaan ekonomi dan pembangunan infrastruktur bagi masyarakat,” paparnya.

Terakhir Amin berharap dengan bantuan kesejahteraan ini bisa  memberikan bantuan kesejahteraan masyarakat bisa terus ditingkatkan baik volume maupun kualitasnya.

“Tadi saya sempat mendengarkan informasi dari mensos bahwa akan ada penambahan dan peningkatan bantuan  masyarakat,” pungkasnya.

Untuk informasi, di Bondowoso jumlah penerima bantuan PKH yakni 39.494, dan hingga hari ini yang sudah menerima atau sudah cair adalah 18.151.

Sementara untuk penyerahan bantuan hari ini (3/8) di Pendapa yakni 500 keluarga dengan penyerahan secara simbolis kepada sepuluh orang oleh Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa. (och)