Dua Pasien PDP Situbondo Positif Covid-19, Seorang Dirawat di RSUD Koesnadi
- 28 March 2020
- 0
BONDOWOSO – Dua Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Kabupaten Situbondo dinyatakan positif Covid-19.
Hal ini merunut pada website resmi Pemprov Jawa Timur, http://infocovid19.jatimprov.go.id per tanggal 27 Maret 2020 pukul 15.33.08 WIB.
Salah satu pasien diantaranya telah dirujuk di RSUD Koesnadi.
Dikonfirmasi Kepala Dinas Kesehatan Bondowoso, M. Imron, Jum’at (26/3/2020), membenarkan. Namun, dia enggan berkomentar banyak.
“Iya yang satunya (Red : Dirawat di RSUD Koesnadi),”ujarnya.
Sementara, ditanya kemungkinan seorang lagi PDP asal Kabupaten Situbondo juga dirawat di RSUD Koesnadi, Juru Bicara Penangan Covid-19 Pemkab Bondowoso itu, hanya menjawab masih menunggu konfirmasi dari Plt. Direktur RSUD Koesnadi.
“Belum ada kabar dari Pak Direktur,”katanya.
Sebelumya diberitakan, seorang pasien Dalam Pengawasan (PDP) dari Situbondo yang dirujuk di RSUD Koesnadi dinyatakan positif Covid-19.
“Memang betul pasien itu saat ini masih di rawat di RSUD Koesnadi Bondowoso, sampai sekarang belum pulang. Dan kita baru dapat informasi hasil laboratnya tadi malam, dinyatakan positif corona,” demikian diterangkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Bondowoso, M.Imron pada awak media, Kamis (26/3/2020).
Baca Juga : Depo Sampah di Timur Stadion Magenda Resmi Ditutup
Ia menerangkan bahwa pihaknya akan melihat perkembangan pasien.
Adapun kondisinya saat ini, kata Imron, yakni baik, stabil, juga sudah tidak panas. Hal ini, katanya, merunut dari informasi Dokter di RSUD Koesnadi yang merawat pasien tersebut.
“Doakan saja walaupun itu positif. Walaupun penanganan di tempat kita maksimal. Nanti akan dilakukan pemeriksaan ulang. Kalau sudah negatif nanti akan dipulangkan,”jelasnya.
Ia pun menerangkan bahwa di RSUD Koesnadi terdapat tiga pasien rujukan dari Situbondo yang merupakan PDP Virus Corona. Dirujuk ke Bondowoso karena RSUD Koesnadi merupakan rumah sakit tipe B yang ditunjuk sebagai salah satu rumah sakit rujukan.
“Satunya negatif, sudah ada hasilnya. Satu lagi belum keluar hasilnya,”tuturnya.
Sekalipun di RSUD Koesnadi merawat pasien rujukan yang positif corona, kata Imron, masyarakat diminta tidak khawatir. Karena penanganan pasien yang positif Covid-19 itu sesuai dengan protab yang di rumah sakit.
” Makanya disana diisolasi. Diisolir, diberikan ruangan khusus, tidak bercampur dengan pasien lainnya. Tenaga medis, dan paramedis pun dilengkapi dengan APD atau alat pelindung diri. Jadi tak usah khawatir. Karena bagaimana pun juga semakin cepat kita mengetahui, semakin kita melakukan penanganan sebaik-baiknya,” Imbuh Imron yang juga ditunjuk sebagai juru bicara penanganan pencegahan Covid-19 di Bondowoso itu.(och)