BONDOWOSO – Dua Pengganti Antar Waktu (PAW) anggota DPRD Kabupaten Bondowoso periode 2014-2019 telah diambil sumpah pada rapat paripurna istimewa yang dilangsungkan di ruang paripurna DPRD Bondowoso, Senin (7/5).

Keduanya adalah Mohamad Sinol yang menggantikan keanggotaan Ahmad Dhafir dari fraksi PKB, kemudian Rusdi Hasan menggantikan keanggotaan Irwan Bachtiar dari fraksi PDIP. keduanya akan segera mengisi kekosongan kursi yang ditinggalkan Tohari di komisi II untuk Mohamad Sinol, sedangkan Rusdi Hasan mengisi komisi III yang ditinggalkan oleh Andik Hermanto.

Mohamad Sinol usai dilantik mengaku siap untuk menjalankan amanah sebagai wakil rakyat yang akan dipegangnya nanti. Dalam menjalankan fungsi sebagai anggota legislatif, Sinol memastikan bahwa program-program yang dibuat pemerintah berujung pada terciptanya peningkatan derajat ekonomi, makin baiknya kualitas pelayanan publik, serta memberi rasa aman dan ketentraman pada masyarakat. Ia juga berkomitmen, akan senantiasa memprioritaskan kepentingan rakyat di atas segalanya.

Baca Juga : PKB Bondowoso Akan Klarifikasi Ajakan Samsul Hadi Dukung Paslon Lain

“Tentu sesuai dengan sumpah. Kita harus bertekad untuk memperhatikan derajat ekonomi masyarakat. Kedua, meningkatkan kualitas pelayanan, dan ketiga, program yang kita buat harus murni untuk kepentingan rakyat,” ungkap pria kelahiran pulau Kangean, Sumenep itu.

Sementara Rusdi Hasan mengatakan akan jeli dalam menyerap aspirasi rakyat. Karena DPR sejatinya untuk melahirkan kebijakan yang pro rakyat.

“Mewujudkan pelayanan masyarakat sesuai serap aspirasi. Dan apa kebutuhan masyarakat harus kita tindak lanjuti. Kita harus pro rakyat,” kata Rusdi.

Sementara Ketua DPRD Bondowoso, H. Tohari, berharap kepada keduanya untuk segera menyesuaikan diri. Karena tugas-tugas baru sudah menunggu mereka.

“Selamat bergabung kepada beliau berdua. Semoga lekas menyesuaikan diri dan segera melaksanakan tugas-tugas DPRD. Karena beliau berdua, Sinol akan menempati posisi saya dan pak Rusdi mengisi di komisi tiga yang ditinggal oleh pak Andik Hermanto,” tukas Tohari. (abr)