Share

BONDOWOSO – Ditemukannnya bata yang disebut memiliki ciri-ciri peninggalan era Majapahit di Desa Alas Sumur, Kecamatan Pujer mendapatkan respon baik dari DPRD dan Forum Pimpinan Daerah Kabupaten Bondowoso.

Ketua DPRD Ahmad Dhafir, bersama Wakil Ketua DPRD Sinung Sudrajat, Kapolres Bondowoso AKBP Erick Frendriz, serta Komandan Kodim 0822 Letkol Inf. Jadi serta sejumlah anggota DPRD melihat secara langsung temuan di dalam sumur yang digali oleh Abdul Ghani itu, Rabu (23/9/2020).

Menurut Sinung Sudrajat, Wakil Ketua DPRD Bondowoso, kehadirannya ini menegaskan komitmen DPRD dan Forkopimda terhadap temuan tersebut.

Di sisi lain, pihaknya mendorong pemerintah daerah, dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk melakukan geolistrik dan eskavasi awal terhadap penemuan ini.

“Kemudian nanti, insyallah di P-APBD karena memang tidak banyak yang dibutuhkan untuk geolistrik dan ekskvasi awal. Itu sekitar Rp 150 juta menurut teman-teman Kepurbakalaan,” katanya.

 

Baca Juga : KPU Tetapkan Paslon Karunia, Bung BK : Gaungkan Situbondo Perubahan Berjaya

 

Menurut Politisi PDIP ini, setelah tahapan tersebut kemudian baru akan bisa diperkirakan bentuk atau struktur lainnya yang ada di sekitar sini. Mengingat, yang ditemukan awal ini menandakan pagar.

“Logika kita sebagai orang awam, ketika ada pagar berarti ada sesuatu yang dilindungi oleh pagar itu,” ungkapnya.

Adapun terkait rencana ekskavasi penuh, diakui Sinung memang ada di tengah pemukikan padat penduduk. Namun dengan pendekatan yang baik dirinya yakin masyarakat pasti mendukung terkait upaya pelestarian dan perlindungan cagar budaya

“Makanya bagaimana hasil geolistrik dan ekskavasi awal. Kemudian kita duduk bareng, untuk kajian awal dan perencanaan,”tuturnya.

Dinilainya situs yang diduga merupakan pagar sebuah pemukiman Majapahit ini merupakan berita yang sangat menggembirakan. Karena, di tengah Bondowoso yang merupakan kota pusat Meghalitikum, ditemukan tanda-tanda adanya pemukiman yang berkaitan dengan era Majapahit.

Sementara itu, Kasi Sejarah Dan Kepurbakalaan Disdikbud Bondowoso, Herry Kusdarianto, mengatakan, terkait rencana geolistrik disebutnya merupakan point terpenting untuk mengetahui keberadaan temuan struktur bata yang ada di Alas Sumur.

“Ekskavasi juga merupakan point penting. Apabila memiliki nilai sejarah tinggi kita akan kembangkan,” pungkasnya.(och)