Dorong Desa Kreatif, Bondowoso Gelar Festival Desa Nusantara 2018
- 11 July 2018
- 0
BONDOWOSO – Pemerintah daerah Bondowoso akan menggelar Festival desa Nusantara pada 16-18 Juli 2018. Dalam festival ini, akan hadir desa dari berbagai daerah, untuk kemudian saling silang pengetahuan perihal inovasi, dan kretifitas dalam mengelola desa pasca UU desa diterapkan.
Sekertaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Asnawi Sabil, menjelaskan, rencananya dalam acara ini akan ditampilkan tiga agenda utama, yakni outing, expo, dan rembuk desa.
Dalam expo FDN, semua desa yang turut ambil bagian akan menampilkan potensi dan inovasinya.
Khusus untuk agenda outing ini, kata Sabil, pihaknya bekerjasama dengan sejumlah lembaga donor yang salah satunya yakni Kompak yang akan menghadirkan sejumlah desa yang sukses mengelola desanya pasca UU desa diterapkan. Untuk outing ini, di Bondowoso rencananya akan dilaksanakan di lima desa, yakni desa Glingseran, Lombok Kulon, Sukosari Kidul, Karang Melok, dan Alas Sumur.
“Ada beberapa narasumber desa-desa yang akan berbagai cerita suksesnya. Ada yang dari Pacitan, Jogja, Malang,” terangnya.
Untuk agenda ketiga ini, pihaknya akan menampilkan Rembuk desa sebagai ruang kritis semua pelaku desa, terhadap undang-undang desa itu. Selain itu, di rembuk desa ini, pihaknya juga mengundang sejumlah pelaku usaha itu dengan semua Kades agar terjadi jaringan ekonomi.
“Di situ kita akan menghadirkan pelaku-pelaku desa, jita ngundang kementerian itu. Tapi di di rembuk desa ini kita akan mengundang pelaku usaha juga,” urainya.
Rencananya, dari Kabupaten Bondowoso itu akan diwakili oleh 10 desa dari setiap kecamatan. Kemudian juga,
nanti di setiap kabupaten di Jawa Timur itu akan ada desa yang diundang.
Lebih jauh Ia menambahkan bahwa melalui event ini juga bisa menjadi ruang untuk mengenalkan Bondowoso lebih luas. Karena pihaknya pun berharap ini bisa menjadi role model.
Sementara itu Bupati Amin Said Husni, mengatakan, festival desa ini diharapkan menjadi salah satu model festival yang berisi kemeriahan sekaligus menjadi tempat sharing bagi kades yang berprestasi dan kreatif dan inoatif. Sekaligus, ajang memberikan apresiasi atas inovasi yang mereka lakukan.
“Ini berkat dukungan dan support yang luar biasa dari kementrian Desa,” timpalnya.(och)