Doa Ribuan Tukang Becak Iringi Langkah Ahmad Dhafir untuk Jadi Bupati
- 6 January 2018
- 0
BONDOWOSO – Kebahagiaan terlihat dari ribuan raut wajah tukang becak yang berkumpul di Alun-alun RBA Ki Ronggo, Sabtu (6/1). Terik matahari yang amat menyengat tidak membuat mereka surut untuk datang ke Alun-alun. Pasalnya di Alun-alun kota kecil inilah mereka memperoleh bantuan paket sembako dari relawan Jas Hijau yang dikomandani oleh Ketua DPRD Bondowoso, Ahmad Dhafir.
“Saya merasa sangat senang sekali dengan bantuan sembako ini. Sembako ini sangat bermanfaat bagi keluarga kami,” kata Saha mewakili tukang becak yang menerima bantuan.
Para tukang becak itu mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada Ahmad Dhafir selaku pengagas Jas Hijau yang telah peduli kepada seluruh abang becak se-Bondowoso. Sebagai balas budi, mereka bermunajat, memohon kepada Allah SWT agar Ahmad Dhafir senantiasa diberikan kesehatan dan kemudahan dalam segala urusannya. Termasuk hajatnya untuk menjadi Bupati Bondowoso.
“Terima kasih, semoga pak Dhafir diberikan kesehatan dan kemudahan dalam menjalani aktivitasnya. Saya berharap pak Dhafir bisa jadi Bupati saya, agar pak Dhafir makin peduli kepada kami yang hanya tukang becak ini,” tambahnya.
Baca Juga : Koalisi Jumbo, Tujuh Partai Besar Usung Pasangan Dhafir – Dayat
Salah satu relawan Jas Hijau, Miftahul Huda mengungkapkan bahwa mayoritas masyarakat Bondowoso yang berprofesi sebagai tukang becak berasal dari masyarakat berekonomi lemah. Sehingga Jas Hijau hadir untuk membantu kebutuhan pokok keluarga tukang becak.
Miftah juga menegaskan bahwa memang bantuan bahan pokok tersebut tidak bisa memenuhi kebutuhan abang becak dalam jangka panjang. Namun Miftah berharap doa yang murni datang dari abang becak untuk menjadikan Ahmad Dhafir sebagai Bupati Bondowoso dikabulkan oleh Allah SWT, agar Ahmad Dhafir bisa memberikan lebih di kesempatan yang akan datang.
“Tidak banyak orang memerhatikan abang becak. Sehingga kami punya inisiatif untuk berbagi kepada mereka. Semoga apa yang menjadi doa dan keinginan mereka dikabulkan. Kami ingin di kemudian hari bukan hanya sembako yang akan kami memberikan, melainkan juga pelayanan yang lebih berarti kepada meraka semua,” pungkas Miftah. (abr)