Share

 

BONDOWOSO – Dinas Pertanian Bondowoso sedang mengajukan sertifikasi Indikasi Geografis (IG) pengembangan kopi di lereng Pegunungan Argopuro. Bahkan, hingga saat ini berbagai persyaratan telah ada di meja Kemenkumham.

Munandar, Kepala Dinas Pertanian, menerangkan,  pihaknya mengajukan luasan lahan sekitar 1.800 hektar untuk kluster kopi. Sekitar 25 hektar diantaranya merupakan lahan pemerintah daerah ada di desa Andungsari.

“Itu tetep kita kerjasama dengan Perhutani. Cuma kita sendiri pemkab punya luasan sekitar 25 hektar yang memang ada di Andungsari,”urainya.

Ia memprediksi IG kopi di Argopuro tahun depan sudah terealisasi. Karena, pihaknya terus mengawal agar supaya IG ini cepat selesai.

“Untuk APBD kita memang mendapat support, tapi yang jelas itu masuk di anggaran Dinas Pertanian. Memang ada. Karena kita juga bekerjasama dengan kelompok kopi yang ada di Arguporo,”urainya.

Ia pun menerangkan hingga saat ini di desa Argopuro sudah ada sekitar 16 kelompok tani.(och)