LUMAJANG – Memo Indonesia, Lantaran cakupan akta kelahiran bagi penduduk Lumajang dengan rincian usia 0-18 tahun masih berada di bawah target nasional, Disoendukcapil meluncurkan program
Pelayanan online Akta kelahiran anak bertempat di Pendopo Ariya Wiraraja Selasa (23/7).

Terhitung Juni 2019 kemarin, cakupan masih mencapai 74,45 persen. Sedangkan target nasonal adalah 85 persen.

“Melalui program ini, kami berharap tingkat cakupan akta kelahiran semakin meningkat meski tidak nencapai target nasional,” kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Drs. H. Yos Sudarso.

Baca Juga : Dispendukcapil Buat Terobosan Penuhi Target Nasional

Program ini kata Yos Sudarso diluncurkan sebagai terobosan untuk memenuhi ketertinggalan Dispendukcapil dan pencatatan sipil sekaligus sebagai inovasi pelayanan yang prima.”Dengan cara ini dipastikan penuhi target;” katanya.

Secara terpisah Kepala Dispendukcapil Lumajang, Drs. Ahmad Taufik Hidayat, SH, MH menambahka, program ini mencontoh apa yang telah dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Trenggalek dan sukses.

Program lain adalah Dispendukcapil juga meluncurkan Pelayanan Adminduk Tuntas di Kecamatan (Landuk-Tamat) dan Pelayanan Kartu Identitas Anak (KIA). “Untuk Landuk-Tamat untuk pelayanan KK, KTP Elektronik, Akta Kelahiran dan Kematian serta penerbitan SKPWNI (Surat Keterangan Pindah WNI) dalam Kabupaten,”paparnya. (cho)