BONDOWOSO – Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga menegaskan bahwa kunjungan wisata ke TWA Kawah Ijen masih tetap dibuka. Hal ini menyusul, setelah pihaknya menerima surat edaran klarifikasi per tanggal 28 Agustus 2018 dari Balai Besar KSDA Jawa Timur.

Harry Patriantono, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga, mengatakan, bahwa BKSDA terus berkoordinasi dengan pihaknya. Karena memang akan ada pengerjaan oleh pihak ketiga di sarana untuk menunjang kepariwisataan di wilayah Kawah Ijen.

“BKSDA selalu berkoordinasi baik dengan Pemkab Bondowoso maupun Banyuwangi. Dalam waktu dekat ini kita akan melakukan koordinasi untuk menentukan langkah berikutnya. Informasi sampai Sabtu kemarin, tidak ada penutupan kawasan wisata itu,”urainya.

Namun demikian, Disparpora Bondowoso menyarankan dengan adanya pembangunan sarana tersebut, BKSDA mungkin lebih baik mengurangi kapasitas pengunjung. Karena, memang pembangunan itu menggunakan akses jalan, yang apabila dipaksakan itu sangat membahayakan pada pengunjung.

Tinjauan di Instagram resmi Disparpora Bondowoso (@pariwisata_bondowoso). Disebutkan, bahwa pada 21 Agustus 2017 surat edaran dari BKSDA menerangkan bahwa rencananya akan ada penutupan pendakian ke Gunung Ijen dengan  tentatif waktu pada 3-30 September 2018. Alasannya, untuk percepatan pembangunan sarana dan prasarana wisata. Dan pencegahan bahaya kebakaran hutan di TWA Kawah Ijen dalam rangka kenyamanan pengunjung, khususnya kunjungan tamu peserta Annual Meeting International Monetary Fund – World Bank pada bulan Oktober 2018.

Namun demikian, pada 28 Agustus 2018 BKSDA kembali mengeluarkan surat edaran klarifikasi, bahwa kunjungan ke TWA Kawah Ijen masih tetap dibuka. (Och)