Disbudpar Jatim Harapkan Ijen Geopark Nantinya Bisa Tingkatkan Kunjungan Wisata
- 11 February 2021
- 0
BONDOWOSO – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Timur terus mendorong Kabupaten Bondowoso dan Banyuwangi untuk terus berinovasi dalam penguatan maksimal kepariwisataan. Mulai dari pemasaran, destinasi, industri hingga kebudayaan.
Hal ini menyusul ke dua kabupaten yang sedang mengusulkan Ijen Geopark kepada Unesco Global Geopark.
Kepala Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, Sinarto S. Kar,. MM, menerangkan, bahwa pengusulan tersebut bisa menjadi kesempatan untuk mendongkrak kunjungan wisata yang saat ini anjlok akibat pandemi Covid-19.
“Ini kesempatan ketika nanti sudah normal, nama Bondowoso, nama Ijen nama Banyuwangi terangkat lagi ke tingkat global, mesti akan menambah kunjungan,” terangnya usai menghadiri peningkatan kegiatan teknis pengelolaan destinasi wisata alam, di Hotel Grand Padis, Kamis (11/02/2021).
Ia menerangkan, bahwa potensi Bio, Geo dan Kultur dalam tiga unsur pengusulan Ijen Geopark akan diperbaiki dan dikembangkan sehingga menambah performa kewisataan.
Baca Juga : Bupati Salwa Buka Acara Peningkatan Kemampuan Teknis Pengelolaan Destinasi Alam
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pariwisata Pemuda Dan Olahraga (Disparpora) Bondowoso, Retno Wulandari menambahkan, untuk menyukseskan Ijen Geopark, di OPDnya sudah disiapkan anggaran sekitar 5-6 milyar pada 2021.
Anggaran tersebut untuk kegiatan fisik, pembenahan amenitas, sarana-prasarana destinasi wisata hingga peningkatan SDM.
Jumlah tersebut hanya anggaran yang ada di kedinasannya. Tapi, di Bondowoso ada sekitar 16 OPD yang turut terlibat dalam pengusulan ini.
“Dan pelaku ekraf yang menunjang kegiatan Ijen Geopark wilayah Bondowoso. Jadi semua tidak ansih fisik ya,” jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga terus menambah kapasitas wisata bekerja sama dengan para pelaku wisata kabupaten tetangga. Seperti, peningkatan kapasitas pelaku wisata yang dilaksanakan hari ini, Kamis (11/2/2021).
” Dengan adanya kabupaten kota kesini, nanti akam ada sharing terkait dengan pemaketan wisata yang ada di lima kabupaten,” tutupnya.(och)