BONDOWOSO – Dinas Sosial Kabupaten Bondowoso melaunching Sistem Informasi Aplikasi Pengaduan Bantuan Sosial yang disingkat menjadi ‘SIAP BOS’. Peluncuran sistem pengaduan itu dilakukan dalam rapat koordinasi tingkat Kabupaten pendamping PKH di Pendapa Bupati Bondowoso, Kamis (26/9).

Kepala Dinas Sosial, mengungkapkan, sistem pengaduan tersebut untuk memudahkan masyarakat melakukan kontrol, evaluasi kinerja pelayanan Dinas Sosial dalam pelaksanaan program bantuan sosial Program Keluarga Harapan. Dengan media tersebut masyarakat bisa dengan mudah menyampaikan pengaduan apabila menemukan permasalahan pelaksanaan bantuan sosial PKH.

“SIAP BOS diluncurkan sebagai upaya meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Dalam kenyataannya seringkali muncul masukan dan pengaduan terkait penerima program yang kurang tepat sasaran, kinerja ASN dan juga pelayanan dari Himbara,” ungkapnya.

Masyarakat dapat mengaksesnya di http://bit.ly/Siapbos dengan dengan cepat dan mudah. Masyarakat dapat dengan mudah memanfaatkan layanan pengaduan selama 24 jam. Dinas Sosial akan melakukan tindak lanjut pengaduan setidaknya dalam kurun waktu 7 hari setelah laporan masuk.

“Pengelola akan selalu standbye atau siap siaga dalam merespon seluruh pengaduan yang muncul dari masyarakat melalui sistem tersebut,” paparya.

Baca Juga : ASN Bondowoso Bedah Buku ‘Fiqh Tata Negara’

Adapun objek pengaduan yakni, ASN pelaksana dari tingkat Kabupaten sampai dengan Kepala Dusun di Desa, SDM PKH yang terdiri dari Koordinator daerah Kabupaten PKH sebanyak 2 orang, Administrator Pangkalan data (APD sebanyak 10 orang), Supervisor (SPV sebanyak 2 orang, dan Pendamping Sosial PKH sebanyak 178 orang, termasuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) atau peserta PKH yang tidak tepat sasaran, yakni mereka yang telah mampu dan harus segera mengundurkan diri atau menyatakan lulus dari PKH.

Sementara Bupati Bondowoso, KH. Salwa Arifin, berharap masyarakat dapat memanfaatkan layanan SIAP BOS dengan maksimal agar penyaluran PKH di Bondowoso berjalan dengan baik.

“Semoga masyarakat bisa merespon ini agar permasalahan yang mungkin selama ini ada bisa cepat terselesaikan,” pungkasnya. (abr)