
Dinkes Bondowoso Pastikan 2 Warganya yang Terindikasi Hepatitis, Tak Masuk Kategori Akut
- 17 May 2022
- 0
BONDOWOSO – Dinas Kesehatan Bondowoso memastikan dua warga yang mengalami hepatitis di wilayahnya tak masuk kategori hepatitis akut.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Bondowoso, M. Imron, satu orang yang terinfeksi hepatitis adalah warga yang telah berusia lebih dari 16 tahun.
Bahkan, saat ini yang bersangkutan sudah meninggal dunia meski sudah mendapatkan perawatan di salah satu rumah sakit setempat.
“Bukan hanya karena hepatitis. Tapi ada komplikasi, yang pasti bukan hepatitis yang saat ini viral,” imbuhnya.
Selanjutnya, seorang lagi yang terkonfirmasi hepatitis adalah bayi yang masih berumur satu tahun.
Namun juga dipastikan tak masuk kategori hepatitis akut. Karena, setelah dilakukan pemeriksaan, enzim livernya masih dibawah 100. Maka tidak masuk dalam kriteria yang ditentukan oleh Kemenkes dan WHO.
“Sudah sembuh, sudah hilang kuningnya. Artinya bayinya sudah sehat sekarang,” jelasnya.
Imron menghimbau di tengah ramainya penyakit hepatitis akut ini di berbagai daerah masyarakat diminta untuk menjalani pola hidup bersih dan sehat. Seperti, mencuci tangan sebelum makan.
Selain itu, menghindari tempat makan yang kurang bersih.
“Lebih baik dibungkus terus bawa pulang,” cetusnya.
Baca Juga : Pelajar yang Lulus SD di Bondowoso Tahun ini Dapat Ijazah dan Sertifikat Hatam Al Qur’an
Menurut Imron, hepatitis adalah peradangan pada hepar atau liver. Penyebabnya tidak hanya disebabkan oleh virus dalam makanan dan minuman saja.
Tapi, juga dapat disebabkan karena bahan-bahan yang toxic yang membuat fungsi liver terganggu. Salah satunya, yakni obat-obatan yang dikonsumsi tidak teratur dan tidak sesuai dosis juga dapat menjadi salah satu penyebabnya.
“Misal asal panas beli, terus minumnya juga tidak teratur. Itu juga dapat menyebabkan liver terganggu,” pungkasnya.(och)