Share

BONDOWOSO – Pemerintah Daerah Bondowoso, dalam hal ini Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan menggelar Pasar Murah Ramadan di Alun-alun Ki Bagus Asra.

Kegiatan yang dilaksanakan tiap Ramadan itu, pada kali ini diikuti oleh 24 instansi dan pelaku Industri Kecil Menengah (IKM). Mereka menyajikan aneka sembako, dan kebutuhan masyarakat lainnya selama dua hari sejak dibuka, Rabu (22/5).

Suhartono, Kepala Bidang Perdagangan dan Usaha, Diskoperindag, mengatakan, bahwa harga dari setiap bahan pokok yang dijual dipastikan 50 persen lebih murah dari harga pasar. Para pembeli bisa membeli dengan sistem kupon. Yakni, setiap kupon seharga Rp 30ribu, bisa mendapatkan beras 2,5 kg, gula 1 kg, satu botol minyak kelapa, dan mie instan.

“Harganya ini disubsidi pemerintah daerah,” ucap Suhartono pada awak media.

 

Baca Juga : Tunjangan Tambahan Penghasilan Tak Cair, Puluhan PPL dan Medik Veteriner Datangi Wisma Wabup

 

Dirinya menyebut bahwa pelaksanaan pasar murah ramadan ini tetap dilaksanakan setiap tahun karena dinilai cukup efektif dalam menekan inflasi, yang sampai Rabu (22/5) berada di angka 0,4 persen. Diklaim, bahwa dengan angka tersebut maka daya beli masyarakat masih stabil. Yakni, baik barang maupun daya beli, ada.

“Tujuan utamanya menekan inflasi. Supaya harga-harga tidak meroket. Berarti bisa dikategorikan daya beli menurun atau memang tidak ada daya beli. Ini kita ukur untuk menekan itu dari produk-produk masyarakat, khususnya di ramadan ini pada posisi harga pangan,” katanya.

Bupati Salwa Arifin, usai meninjau stand-stand Pasar Murah Ramadan, mengakui bahwa memang untuk menstabilkan harga selain pasar murah ramadan di jantung kota, Pemkab juga menggelar operasi pasar di tiga titik.

“Sangat efektif sekali. Karena kan barang-barang yang dijual harganya murah ya,” imbuh Bupati kelahiran Bondowoso itu.

Dirinya pun berharap keberadaan pasar murah ini benar-benar memberikan kesempatan kepada masyarakat Bondowoso, khususnya yang memiliki keterbatasan daya beli untuk dapat memenuhi berbagai kebutuhan di bulan ramadan hingga lebaran.(och)