Share

BONDOWOSO – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bondowoso terus melakukan upaya perawatan lapangan di Alun-Alun Ki Bagus Asra yang becek pasca ditempa pasar rakyat.

Petugas DLH mulai terlihat bekerja sejak Senin kemarin. Bahkan secara khusus agenda Jumat Bersih ditempatkan di Alun-alun, Jumat (6/1/2022). Tampak sulurh pegawai dari seluruh OPD melakukan perataan tanah hingga bersih-bersih.

Wakil Bupati Bondowoso Irwan Bachtiar Rahmat juga turut turun ke lapangan. Saat ditemui di lokasi, Wabup Irwan menegaskan tidak akan kembali mengizinkan Alun-Alun ditempati event besar seperti pasar rakyat yang sebelumnya telah digelar. Menurutnya, lapangan hanya dikhususkan untuk ditempati kegiatan-kegiatan kepemerintahan.

“Even tidak boleh lagi menggunakan lapangan alun-alun. Seperti pameran UMKM dan lain-lain. Terkecuali kegiatan yang dilakukan Pemkab atau kegiatan kepemerintahan seperti upacara tetap akan dilaksanakan di sini. Kalau even bisa pakai jalan saja,” kata Wabup Irwan.

Sementara Kepala DLH Aris Agung Sungkowo melalui Kabid Perlindungan Lingkungan Hidup dan Keanekaragaman Hayati, Syahrial Fary, menjelaskan, pemeliharaan dan perawatan Alun-alun bakal dilakukan hingga kondisi lapangan kembali seperti semula.

Baca Juga : Cuaca Ekstrem, Rumah Warga Curhat Tatal Tertimpa Pohon

“Dilakukan perawatan karena becek pasca ditempati event. Rumput dan permukaan tanah jadi rusak juga karena tingginya curah hujan yang sempat mengguyur. Maka dari itu kita upayakan mengembalikan ke kondisi semula,” jelasnya.

Saat ini prosesnya masih pada penambahan tanah pada lubang-lubang yang becek. Setelah mengering, akan dilakukan pemerataan permukaan tanah dengan alat berat.

“Kita lakukan pemerataan tanah dan menutup lobang secara manual. Sudah dilakukan dua kali. Setelah agak mengering, paling tidak hari Selasa kita agendakan pakai alat berat,” pungkasnya.

Pantauan di lokasi, lebih dari 100 orang dari masing-masing urusan OPD terlihat gotong royong melakukan perawatan Alun-alun. Mulai dari menimbun, meratakan, hingga bersih-bersih di seluruh bagian Alun-alun Ki Bagus Asra.

Hingga keadaan Alun-Alun belum kembali seperti semula, masyarakat dilarang memasuki Alun-Alun menggunakan motor. Terlihat seluruh pintu masuk Alun-alun masih diportal. (abr)