Dikbud Terus Gali Kekayaan Megalithikum Bondowoso
- 15 March 2019
- 0
BONDOWOSO – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bondowoso terus berupaya untuk melakukan penggalian terhadap kekayaan megalithikum di wilayah tersebut. Pasalnya, sekalipun telah diketahui bahwa kekayaan megalitikum, ditemukan tersebar di 14 kecamatan. Namun, diperkirakan benda-benda prasejarah tersebut juga masih tersebar di kecamatan yang lain.
Adapun 14 kecamatan yang dimaksud yakni, kecamatan Sumber Wringin, Taman Krocok, Klabang Grujugan, Kecamatan Wringin, Sukosari, Maesan, Binakal, Pujer, Kecamatan Bondowoso, Tegalampel, Tapen, Tlogosari, dan Curahdami.
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bondowoso, Putut Rijatmiko mengatakan, Bondowoso ini kaya sekali dengan situs-situs atau benda-benda purbakala.
“Ini yang terus dilakukan penggalian, sampai denga ke tingkat desa, ke seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Bondowoso,” tutur Putut, Kamis (14/3) pada Memo Indonesia.
Baca Juga : Bupati Salwa Minta Pasar Tani Diperluas Berbagai Momen
Ia menerangkan bahwa pemerintah daerah sudah membangun Pusat Informasi Megalitikum Bondowoso (PIMB), di Desa Pekauman Kecamatan Grujugan. Di tempat tersebut sudah ada banyak mahasiswa yang berdatangan untuk melakukan penelitian. Seperti, mahasiswa UI dari Mahasiswa UGM.
“Mereka ikut melakukan penelitian atau kunjungan ke pusat megalitikum yang ada di Desa Pekauman,” jelasnya.
Menurutnya, para peneliti itu datang, tentu sebelum melakukan penelitian harus berkordinasi dengan Bakesbangpol, dan direkomendasi oleh Bakesbang. Sementara Disdikbud melayani para peneliti.
“Pusat Megalitikum tersebut juga sudah dimanfaatkan oleh peserta didik, jadi diperkenalkan. Sehingga insyaallah, ini bisa dikerjasamakan dengan dinas pariwisata, sebagai salah satu destinasi wisata, kalau jualan wisatanya bisa lewat pariwisata,” pungkasnya. (Och)