Share

BONDOWOSO – Bupati Salwa Arifin menyebutkan bahwa mayoritas masyarakat Bondowoso adalah petani, sekitar 60% lahan di Bondowoso ini adalah pertanian.

“Memang di Bondowoso tidak punya laut sehingga adanya sektor pertanian,”demikian disampaikan oleh Bupati Salwa Arifin saat menyampaikan sambutan dalam acara panen perdana padi unggul lokal varietas HMS 400, di Desa Suger Lor, Kecamatan Maesan, Rabu (15/7/2020).

Dihadapan Kementrian Desa, PDT, dan Transmigrasi melalui Staff Ahli Mentri Bidang Hubungan antar Lembaga, DR. Suprapedi, Bupati Salwa menerangkan, bahwa dengan kondisi itu maka menjadi wajar di Kabupaten Bondowoso mendapatkan perhatian dari kementerian yakni pengembangan padi varietas HMS 400.

 

Baca Juga : Panen Raya Padi Varietas Baru di Bondowoso, Kemendes PDT Minta Direplikasi Lebih Luas

 

Pengembangan padi varietas lokal HMS 400 ini merupakan upaya peningkatan produksi padi di Bondowoso.

Ia pun berharap kepada segenap desa yang ada di Bondowoso juga ikut berpartisipasi, berkompetisi serta berinovasi untuk menjadikan Bondowoso menjadi Kabupaten yang melesat.

“Tidak hanya di Desa Suger Lor yang mengembangkan padi varietas HMS 400, di desa yang lain juga bisa dikembangkan. Mudah-mudahan ini bisa membawa kemajuan utamanya di bidang pertanian,” tutupnya.(och)