Share

SITUBONDO – Puluhan warga desa Paowan, Kecamatan Panarukan menyegel ruang kantor dan menyita motor dinas oknum sekretaris desa setempat, Selasa (13/10/2020).

Aksi ini dilakukan lantaran mereka menuntut pemecatan oknum Sekretaris Desa yang diduga melakukan penyelewengan sejumlah bantuan. Mulai dari Bantuan Sosial Tunai (BST), Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), dan Dana Desa (DD).

“Kami berharap Paowan ke depan lebih baik, tanpa harus dikotori dengan ulah oknum tertentu, yang mengakibatkan desa ini lebih jelek dari sebelumnya,” terang H. Mistari perwakilan warga desa setempat.

Ia pun mempertanyakan, mengapa pemerintah desa setempat menunjuk oknum sekretaris desa untuk mengendalikan semua program di desa.

“Kenapa harus semua program oknum sekdes yang menjadi pengendali,” urainya.

Dalam audiensi tersebut, warga sekitar memberikan waktu tiga hari untuk pemerintah desa memenuhi tuntutan warga.

“Yang jelas warga kecewa, kami akan mengarahkan warga ini lebih besar lagi,” ungkapnya.

Sementara itu Kades Paowan Saiful Hady mengatakan, pihaknya belum bisa menjustifikasi oknum Sekretaris Desa sebagaimana dugaan warga sebelum dilakukan investigasi lebih dalam.

 

Baca Juga : Rayakan HUT Ke-11, TKSK Di Bondowoso Bagikan 1.111 Masker

 

“Kalau misal sekiranya, betul-betul valid. Kalau ada sanksi yang harus dilaksanakan, ya kita kasih punishment,” kata Kades Saiful.

Ia menuturkan bahwa pihaknya sendiri tak memahami mengapa kemarahan warga ini mengerucut pada oknum Sekdes.

“Mungkin selama ini, dia pegang lebih banyak dan program yang ada di desa. Sehingga besar atau kecil kesalahan yang dilakukan mengkrucut kepadanya,” imbuhnya.

Ditanya perihal hukuman, kata Saiful, pihaknya akan melihat regulasinya terlebih dahulu.

“Punishmentnya saya liat regulasinya dulu,” pungkasnya.(och)