Share

BONDOWOSO – Ratusan jamaah muslimah Dusun Kelompang Desa Gayam Kidul Kecamatan Botolinggo menghadiri pengajian bertajuk “Silaturohmi Sholawat Bersama” dengan Nyai Hj. Makiyah As’ad dari Pondok Pesantren (PP) Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Kabupaten Situbondo. Acara yang digelar pada Kamis (28/2), juga dihadiri oleh Pasangan Calon (Paslon) Dhafir-Dayat beserta timnya. Dukungan Paslon Dhafir-Dayat terhadap kegiatan ini diwujudkan secara rutin bersholawat bersama di wilayah Kabupaten Bondowoso.

Dalam sambutannya, Ahmad Dhafir mengatakan, bersholawat bersama menunjukkan ilmu yang kita dapat dari guru semoga bermanfaat dan dilaksanakan dengan sungguh-sungguh serta dengan hati yang ikhlas.

“Dari dulu saya sudah aktif di Nahdlatul Ulama (NU) sejak mondok di Sidogiri. Saya di NU karena cinta dan senang akan perintah para ulama. Serta barokah dari para ulama yang kita harapkan bersama guna menjadi orng yang selamat di dunia dan di akhirat,” katanya.

 

Baca Juga : Tim Dhafir-Dayat Minta Panwas Tegas Dalam Penertiban Baliho

 

Lanjut Dhafir, berhenti menjadi ketua DPRD Bondowoso juga karena perintah guru, kiai dan tokoh-tokoh ulama untuk mencalonkan Bupati Bondowoso periode 2018-2023. Termasuk bergandengan dengan Hidayat dalam Pilkada 2018.

“Kedatangan saya kesini bukan dalam rangka kampanye calon Bupati, dan saya tidak mengajak para muslimat yang hadir. Karena pilihan para muslimat sudah ada di dada masing-masing. Sebab, kalau kampanye itu harus ada Alat Peraga Kampanye (APK) dan Bahan Kampanye (BK) seperti gambar calon,” paparnya.

Keinginan menjadi bupati Bondowoso, kata Dhafir, karena ingin menjadi abdi dan pelayan masyarakat serta melanjutkan perintahnya para ulama agar Bondowoso menjadi Beriman Berdaya dan Bermartabat.

Karena itu, orang yang beriman, berilmu sudah pasti akan berdaya dan bermartabat. Berharap pelaksanaan pengajian Muslimat ini mendapatkan barokahnya para ulama dan mendapat dukungan dari seluruh masyarakat Islam.(och)