Desa di Bondowoso ini Diproyeksikan Jadi Sentra Bawang Organik
- 3 August 2017
- 0
BONDOWOSO – Desa Kabuaran di kecamatan Grujugan direncanakan jadi sentra bawang merah di Bondowoso. Ini karena kontur tanah di desa Kabuaran dianggap sangat cocok untuk tanaman bawang merah, dan juga didukung luasan sawah yang menanam bawang merah, yang mencapai 25 hektar, serta dalam penanamannya tidak memandang musim.
“Mungkin nanti saya tetapkan di desa Kabuaran ini jadi sentra hortikultura organik khususnya bawang merah. Karena memang di sini sangat cocok ya Pak kades. Nantinya di desa Kabuaran ini dijadikan sebagai sentra bawang merah.”
Demikian disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Bondowoso, Munandar, di acara Temu lapangan (FFD) di Wilayah Program Desa Organik Bawang Merah, Kegiatan Pengembangan Kawasan Agribisnis, Kamis (3/8).
Lebih jauh, Munandar mengatakan sebagai salah satu penguatan bagi petani bawang merah dalam mengembangkan wilayahnya sebagai sentra bawang merah, pihaknya memberikan bantuan bibit bawang merah sebanyak satu ton per hektar.
Ia berharap agar bantuan ini jangan dijual melainkan benar-benar dikelola untuk bibit petani.
Baca Juga : Bawang Organik Jadi Komoditas Unggulan Baru Bondowoso
“Saya harapkan bantuan ini tidak lari ke toko tapi ke sawah,” pintanya.
Ia juga berharap agar PPL dan BPP all out dalam membantu dan membimbing para petani, serta membantu mempromosikan Kabuaran sebagai sentra bawang merah, untuk PPL bisa menjadi promotor.
“Terkait dengan sentra bawang merah di desa Kabuaran ini marilah nantinya kita tingkatkan produktifitas, kualitas. Terutama kualitas ya, jadi kalau kualitasnya sudah bagus jadi tidak menutup kemungkinan disini jugaa bisa memproduksi bibit,” ungkapnya.
Untuk informasi, Dinas Pertanian dan Peternakan Bondowoso melakukan panen raya bawang merah di desa Kabuaran kecamatan Grujugan hari ini (3/8). Ada pun luasan sawah yang dipanen yakni 1,4 hektar dengan jenis bawang Biru lancur. Dalam setiap hektarnya petani di Kabuaran bisa menghasilkan 15,56 ton bawang merah dan jika dikeringkan beratnya bisa mencapai sekitar 12 ton.
Hasil panen raya hari ini merupakan bawang hasil pertanian organik. Karena desa Kabuaran merupakan salah satu wilayah yang masuk program desa organik bawang merah. (och)