Share

PROBOLINGGO, KOTA – Demi raih Penghargaan Wajib Tanpa Pengecualian (WTP), Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo, serius sikapi Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (LHPBPK) RI atas laporan keuangan tahun 2017 lalu.

Menurut Walikota Probolinggo, Hj Rukmini, ini juga termasuk menyiapkan laporan Barang Milik Daerah (BMD) tahun 2018, diharapkan sesuai dengan aturan, sehingga harapannya bisa meraih opini WTP kembali.

“Maka dari itu, digelarlah Bimtek perencanaan kebutuhan dan penghapusan Barang Milik Daerah (BMD), yang dihadiri oleh Asisten Pemerintahan, Gogol dan sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemkot Probolinggo,” kata Rukmini.

Saat ini, kata Rukmini posisi Pemkot Probolinggo sedang berprogres menindaklanjuti temuan Laporan Hasil Pemeriksaan BPK-RI khususnya atas temuan di tahun 2017, sekaligus kontinyu melaksanakan perbaikan administrasi penatausahaan BMD atas temuan yang masih terulang setiap tahun.

“Meski tidak mudah harus optimis bisa untuk meraih opini WTP lagi untuk tahun 2018,” pintanya.

Sejumlah pejabat penata usahaan barang, pengurus barang dan pembantu pengurus barang se-Kota Probolinggo diminta serius mengikuti kegiatan tersebut.

Narasumber yang dihadirkan yaitu dari BPK RI, Suyono, TRAIPSE training dan consulting, Sutopo, BPPKAD Pacitan, Diana Malikatu Solikha.

Sementara itu, Kepala BPPKAD Kota Probolinggo, Imanto menuturkan jika kegiatan Bimtek ini menjadi penting, dalam rangka tertib administrasi pengelolaan BMD.

Termasuk memberikan pemahaman kepada semua OPD terkait pentingnya perencanaan kebutuhan dan penghapusan BMD. (afu)