Share

SITUBONDO – Tiga tahun kepemimpinan Bung Karna-Nyai. Khoirani investasi di Kabupaten Situbondo mengalami kenaikan yang cukup signifikan, yakin Rp2,5 triliun.

Hal itu diungkapkan oleh Anggota DPRD Situbondo dari Fraksi Demokrat Yogi Pratama usai mengunjungi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Rabu, 11 September 2024.

“Investasi di Situbondo dari datanya naik sekitar Rp2,5 triliun dari tahun 2021 sekitar Rp1,4 triliun pada tahun 2023 menjadi Rp3,9 triliun,” ujarnya saat ditemui Jurnalis Memo Indonesia.com di Kantor DPC Partai Demokrat Situbondo.

Kenaikan investasi itu, kata Legislator Dapil IV ini, di dominasi bidang tambak udang dan pengembang perumahan (properti) untuk kelas menengah ke atas. Sementara itu, untuk kelas menengah ke bawah didominasi oleh bidang kuliner.

“Yang mendominasi kenaikan investasi ya dua bidang itu untuk kelas menengah ke atas. Untuk kelas menengah ke bawah itu yang paling banyak di bidang kuliner, salah satunya waralaba mie yang lagi populer, perusahaannya ini sedang tahap rekrutmen tenaga kerja,” imbuhnya.

Baca Juga : Bung Karna dan Nyai Khoirani Serahkan Bantuan untuk Guru Madin dan Swasta

Yogi pun mengapresiasi program nyaman dan ramah investasi (Nyara Investasi) besutan Bung Karna-Nyai. Khoirani. “Intinya selama usaha tersebut tidak menyalahi prosedur, nyara investasi ini sangat wellcome sekali. Di situ bahkan ada kemudahan-kemudahan pembebasan biaya di tahun pertama, khususnya pada masa pandemi Covid-19 kemarin,” bebernya.

Oleh karena itu, ia mengapresiasi kinerja dari DPMPTSP yang mampu menggeliatkan iklim investasi di Kabupaten Situbondo. “Dinas ini sudah bagus ya kerjanya, tetapi saya berharap apa yang sudah baik ini lebih ditingkatkan lagi. Gimana caranya? Dinas DPMPTSP harus jemput bola, turun mendatangi investor-investor supaya investasi kita semakin moncer lagi,” tegasnya.

Menurutnya, banyaknya warung angkringan di pusat-pusat ekonomi juga menjadi tolak ukur bahwa iklim investasi di Kabupaten Situbondo sedang bergeliat. “Apalagi nanti dengan adanya exit Tol Probowangi di wilayah barat Situbondo itu bisa menumbuhkan investasi, khususnya di sekitar reat area dan di sekitar exit tol,” pungkas Yogi. (Ozi)