Share


BONDOWOSO – Kepolisian Resort Bondowoso menangkap seorang pegawai honorer KPUD setempat. Tersangka berinisial R (34) yang merupakan driver di lembaga penyelenggara Pemilu itu ditangkap lantaran mengakui telah mencuri bilik suara di gudang logistik.

Kasatreskrim Polres Bondowoso, AKP Jamal, saat dikonfrimasi awak media, Senin (17/12), menerangkan, berdasarkan pengakuan tersangka yang merupakan warga kelurahan Sekarputih, Kecamatan Tegalampel itu, dirinya melakukan aksi pencurian sejak bulan April 2018 lalu.

“Bisa leluasa masuk ambil bilik suara punya KPU ya karena tersangka memang diberi tugas memegang kunci gudang. R sekarang sudah ditetapkan jadi tersnagka dan ditahan,” ungkapnya.

Menurut AKP Jamal, tersangka tidak mengetahui berapa jumlah bilik suara yang telah dicuri. Karena melakukanya berkali-kali dalam rentan waktu beberapa bulan. Namun, dari tangan tersangka, Polres Bondowoso berhasil mengamankan barang bukti berupa mobil yang digunakan untuk mengangkut kotak suara yang dicuri.

“Tersangka akan dijerat dengan pasal 362 juncto 374 KUHP tentang karena jabatannya melakukan pencurian,” pungkasnya.

Sementara itu, Komisioner KPU, Hairul Anam, mengaku pihaknya telah kehilangan atau kecurian bilik suara sejumlah 5.705, dan atas kejadian ini KPU telah melaporka secara resmi ke Kepolisian.

“Kalau misalkan telah ada tindak lanjut, atau ada bukti-bukti atas pengungkapan hilangnya bilik ini. Kami sangat mengapresiasi pihak kepolisian,” urainya.
Ia menerangkan bahwa logistik yang dicuri tersebut rencananya adalah logistik yang rencananya akan dilakukan penghapusan di tahun 2018. Tinggal menunggu surat ijin dari KPU RI terhadap kotak dan bilik yang akan dimusnahkan tersebut.

“Dari proses yang akan dilakukan penghapusan ini kotak itu tidak di tempat, di KUD Jaya Sekarputih,” terangnya.
Menurut Anam, pihaknya mengetahui kehilangan pada bulan November. Hanya saja pihaknya masih ingin benar-benar memastikan apakah bilik ini hilang. Pasalnya, ada dua lokasi gudang penyimpanan logistic.

“Baru setelah kita pastikan baru kita laporan ke Polres” pungkasnya.(och)