Share

BONDOWOSO – Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor (PAC GP Ansor) Kecamatan Curahdami menyelenggarakan Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) tanggal 29 Oktober 2017 di Aula UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Curahdami.
Ikhtiar pengurus PAC GP Ansor Curahdami melaksanakan kegiatan ini dalam rangka melakukan kaderisasi organisasi  di level desa maupun kecamatan.

Berdasarkan keterangan panitia penyelenggara PKD Alimanto Harahap, peserta PKD di Kecamatan Curahdami berjumlah 45 orang, yang berasal dari Kecamatan Curahdami dan beberapa kecamatan lain. “Ini sebuah prestasi dari dukungan semua panitia, pengurus GP Ansor di berbagai level,” jelas Bendahara PAC GP Ansor tersebut.

Selain itu, PKD ini adalah prasyarat mutlak bagi kader yang akan masuk di keanggotaan di organisasi Ansor. Dalam konteks inilah PKD adalah momentum ideologisasi organisasi awal, sehingga calon anggota dapat memahmi cara berpikir, bersikap dan bertindak dalam organisasi sesuai dengan nilai dasar perjuangan Ansor berbasis ke NU-an.

 

Baca Juga : Ratusan Orang Berebut Kursi PPK di Bondowoso

 

Peserta yang hadir adalah bagian dari kader terbaik bangsa di Kabupaten Bondowoso. “Perubahan masa depan ditentukan oleh kita yang ada di ruangan ini,” ujar Adam Bahrudi, ketua PAC GP Ansor Curahdami.

“Jika kita terlena hari ini, maka masa depan bangsa akan diambil alih oleh orang lain. Kita akan menjadi tamu di rumah sendiri. NU,  Ansor dan ke-Indonesian tidak bisa dipisahkan, karena hari ini ada beberapa ormas yang hidup di Indonesia, tapi membuat onar dan merusak kesatuan bangsa dengan ideologi radikal yang sejatinya jauh dari nilai-nilai ke-NU-an dan ke-Indonesiaan,” tambahnya.

Dia juga menjelaskan bahwa dalam dinamika sejarah perjuangan bangsa hingga saat ini, pemuda selalu memiliki peran strategis dalam mendobrak kebekuan gerakan menuju kemerdekaan yang diawali dengan gerakan Sumpah Pemuda 1928.

“Harapannya melalui PKD ini, terlahir kader yang militan, ideologis dan berkarakter Ahlisunnah Waljamaah An Nahdliyah, demi tegaknya NU dan NKRI,” pungkas Suami mantan ketua PC IPPNU Bondowoso tersebut. (ayi)