BONDOWOSO – Bupati Salwa Arifin menilai semua desa di Bondowoso memiliki potensi yang bisa dikembangkan. Yang tentu ujungnya untuk kesejahteraan masyarakat di desa tersebut.

“Saya yakin semua desa memiliki potensi yang patut diangkat untuk dikembangkan,” katanya saat memberikan sambutan dalam Bursa Inovasi Desa (BID) Kluster IV, di Kantor MWC NU Kecamatan Cerme, Kamis (22/8).

Karena itulah dengan adanya Bursa Inovasi Desa ini, kata Bupati Salwa, diharapkan muncul ide-ide dari Pemerintah Desa yang kemudian bisa direplikasikan dalam mengembangkan potensi yang ada di desanya.

“Melalui bursa ini saya harapkan memunculkan ide-ide yang kreatif, ide-ide yang baru. Sehingga mampu mengembangkan potensi-potensi yang ada di desanya,” jelas Bupati kelahiran Bondowoso itu.

Baca Juga : Puluhan Inovasi Desa Dipamerkan, TPID : untuk Memantik Pemdes Maksimalkan DD

Dilanjutkannya, agar antar desa yang hadir dalam BID ini juga bisa saling tukar menukar pengetahuan, dan saling belajar mengembangkan inovasi yang dipamerkan dalam bursa yang telah memasuki tahun ke tiga ini.

“Jangan malu untuk meniru, menerapkan apa yang sudah maju diterapkan di tempat yang lain,” pungkasnya.

Untuk informasi, lima kecamatan di kawasan timur Bondowosoyang dinahkodai oleh Tim Pendamping Inovasi Desa (TPID) memamerkan 50 inovasi desa.Lima kecamatan dimaksud diantaranya yakni Kecamatan Cerme, Prajekan, Botolinggo, Klabang, dan Tapen.

Adapun, puluhan inovasi desa tersebut terbagi dalam tiga bidang. Diantaranya bidang infrastruktur ada 14 inovasi, bidang kewirausahaan ada 20 inovasi, dan bidang sumber daya manusia ada 16 inovasi. Semua inovasi tersebut tak ditunjuk begitu saja. Tapi melewati verifikasi oleh TPID di masing-masing kecamatan.
Tujuannya melalui BID ini, Pemerintah desa bisa datang, komit, tiru, dan maju.(och)