Share

SITUBONDO – Bupati Situbondo, Karna Suswandi menegaskan pengajuan pinjaman dana pemulihan ekonomi nasional (PEN) untuk pembangunan infrastruktur di pedesaan. Khususnya jalan berlubang dan saluran irigasi.

“Dengan mengusulkan pinjaman dana PEN tersebut, kita bisa melakukan perbaikan secara maksimal. Sehingga masyarakat  tidak mengalami kesulitan lagi saat melewati jalan-jalan desa,” ujar pria yang akrab disapa Bung Karna ini, Jumat (6/8/2021).

Orang nomor satu di Kota Santri ini mengatakan, program pemulihan ekonomi nasional (PEN) itu diberikan oleh pemerintah pusat, dalam rangka pemulihan ekonomi dampak dari pandemi COVID-19 yang masih belum usai.

“Yang menjadi pertimbangan pemerintah daerah mengusulkan pinjaman PEN selain ada refocusing anggaran, juga karena keterbatasan APBD kita. Karena APBD dari tahun ke tahun terus menurun dampak pandemi,” tambahnya.

Baca Juga : Selain Lantik 14 Kepala OPD, Bupati Salwa Juga Kukuhkan Puluhan Pejabat Eselon III

Lebih lanjut, Mantan Kadis PUTR Kabupaten Lumajang ini mengungkapkan, total jumlah pinjaman yang diajukan oleh Pemkab Situbondo sebesar Rp 250 miliar.

“Semakin banyak kegiatan pembangunan infrastruktur tentunya pertumbuhan ekonomi akan membaik. Perlu kami sampaikan di masa pandemi pertumbuhan ekonomi kita terkontraksi sampai minus 2,33 persen,” tambahnya.

Pria yang akrab disapa Bung Karna ini memaparkan, pengajuan pinjaman PEN tersebut merupakan bentuk kepedulian pemerintah daerah kepada rakyatnya.

“Kalau tidak diperbaiki secara maksimal, maka jalan pedesaan semakin rusak sekarang. Kasihan masyarakat di desa-desa,” pungkasnya. (Ozi)