Share

SITUBONDO – Bupati Situbondo, membuka acara Gebyar Pendidik PAUD, Kamis (16/11/2023). Acara tersebut berlangsung di GOR Baluran, Situbondo.

Dalam sambutannya, pria yang akrab disapa Bung Karna ini memuji kinerja guru PAUD. Menurut dia guru PAUD menjadi ujung tombak peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di Kota Santri Pancasila.

“PAUD ini cikal bakal dari kecerdasan anak-anak kita. Anak-anak kita cerdas dan berakhlak dimulai dari PAUD. Oleh karena itu, tugas guru PAUD ini sangat berat,” ujarnya.

Bung Karna mengatakan, Pemkab Situbondo berkomitmen untuk terus memperhatikan kesejahteraan guru PAUD. Salah satunya dengan menaikkan insentif mereka.

“Dari yang awalnya Rp150 ribu per-bulan, kami naikkan Rp100 ribu menjadi Rp 250 ribu per-bulan. Di tahun 2024 naik lagi Rp100 ribu. Sehingga nantinya guru PAUD akan menerima insentif Rp350 ribu per-bulan,” tegasnya.

Baca Juga : Pasca OTT KPK, Begini Kondisi Kejaksaan Negeri Bondowoso

Bung Karna optimis, kenaikan insentif ini menjadikan guru PAUD semakin bersemangat dalam mendidik dan mengajar anak-anak. “Dengan anak-anak yang menjadi penerus generasi bangsa ini memiliki kecerdasan dan akhlak yang baik,” bebernya.

Sementara itu, Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Situbondo, Janur Sasra Ananda mendukung penuh langkah Bupati Karna Suswandi untuk menaikkan insentif guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) menjadi Rp350 ribu per-bulan di tahun 2024.

“Kalau terkait kesejahteraan guru PAUD, Fraksi Demokrat secara konsisten sudah mengawal sejak dari nominal Rp150 ribu per-bulan. Waktu saya masih sebagai Ketua Komisi IV DPRD Situbondo,” ucapnya.

Janur melanjutkan, kenaikan insentif ini sudah selayaknya diterima oleh guru PAUD. Sebab, pendidikan menjadi ujung tombak pengentasan kemiskinan.

“Nah pendidikan anak usia dini ini indikator yang sangat penting, karena PAUD ini sangat fundamental untuk meningkatkan SDM generasi penerus bangsa. Peranan guru PAUD sangat besar di situ, khususnya dalam membentuk kepribadian anak-anak kita,” imbuhnya.

Namun begitu, legislator berambut gondrong ini mengungkapkan, kenaikan insentif ini juga dibarengi dengan peningkatan kompetensi guru PAUD. “Sehingga guru-guru PAUD ini bisa menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Jadi kalau sekarang ini metode pembelajarannya lebih melibatkan partisipasi siswa-siswi PAUD,” pungkasnya. (Adv/Ozi)