Bupati Salwa Tak Kehendaki People Power Terjadi
- 10 November 2019
- 0
BONDOWOSO – Bupati Salwa Arifin mengharapkan rencana people power untuk membelanya dari interpelasi tak terjadi di Bondowoso. Karena dirinya megkhawatirkan akan ada tindakan-tindakan di luar dugaan yang justru akan memakan korban.
“Saya kira people power juga kurang baik menurut saya. Kasian masyarakat, kalau digerakkan. Khawatirnya ada tindakan-tindakan di luar dugaan, malah terjadi korban. Jadi saya kurang menghendaki adanya people power ini,” hal ini disampaikannya usai menghadiri Rapimcab PPP, di Aula Hotel Palm, Minggu (10/11/2019).
Ia menuturkan bahwa pihaknya berharap interpelasi tak terjadi. Namun, ditanya perihal persiapan, pihaknya sendiri saat ini tengah mempelajari secara hukum, dan penyebab terjadinya initerpelasi.
“Tak ada (Red : Persiapan Interplasi), persiapan mungkin hanya teman-teman persiapan dulu apa yang dipertanyakan. Secara hukum bagaimana, teman-teman mempelajari apa yang menjadi penyebab sehingga ada interpelasi,”katanya.
Baca Juga : Peringatan 10 November, Bupati Salwa Ajak Jadi Pahlawan Masa Kini
Di lokasi yang sama, Ketua DPC PPP, Buchori Mun’im, mengatakan, pihaknya pun tak setuju dengan adanya rencana people power itu. Karena dinilainya interpelasi ini masih dalam proses, yang bisa saja terjadi atau tidak.
“Saya kurang setuju dengan people power itu. Karena ini masih berproses, apakah interpelasi ini bisa terjadi atau tidak kan masih dalam proses. Maka fraksi PPP menghadapi interpelasi ini biasa-biasa saja, yang luar biasa karena tidak pernah terjadi,” ujarnya.
Ditanya kemungkinan interpelasi ini berdampak tergesernya Bupati, Wakil Ketua DPRD ini menerangkan bahwa hal itu jauh, dan tidak akan kesana. Hal terebut hanyalah isu-isu di luar saja.
“Kita wajarlah, karena semua berasumsi. Insyallah, kita akan berkomunikasi, dengan PKB, PDIP, dan Golkar kita akan berkomunikasi,” ulasnya.
Untuk informasi, sedikitnya 15 anggota DPRD Bondowoso dari fraksi PKB, Golkar, dan PDIP, mengajukan interpelasi atas carut marutnya mutasi ASN beberapa waktu lalu. Pengajuan usul interpelasi yang dinilai telah memenuhi syarat itu kemudian ditindak lanjuti olehTim Badan Musyawarah (BAMUS) DPRD Bondowoso dengan menggelar rapat Bamus pada Kamis malam (31/10/2019) yang menyepakati rapat paripurna intern interpelasi akan dilaksanakan pada 8 November 2019. Melalui paripurna intern interpelasi ini para pengusul memaparkan materi usulan. Selanjutnya, akan dilaksanakan rapat paripurna tanggapan fraksi masing-masing terhadap usulan interpelasi.(och)