Bupati Salwa Mutasi Tujuh Pejabat Eselon II, Muncul OPD Baru Dijabat Plt
- 7 December 2020
- 0
BONDOWOSO – Bupati Salwa Arifin memutasi tujuh pejabat eselon II di lingkungan Pemkab Bondowoso, di Pendopo Kabupaten, Senin (7/12/2020).
Ke tujuh pejabat dimaksud yakni Haeriyah Yuliati kini menjabat sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD). Sementara jabatan sebelumnya, sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika saat ini diemban oleh Kukuh Triyatmoko yang sebelumnya merupakan Kalaksa BPBD.
Kemudian, Agus Suwardjito mendapat tugas baru sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (DPPKB). Sedangkan, jabatan sebelumnya sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan di Setda Pemkab diemban oleh Abdurrahman.
Kemudian Amir Hidayat kini menjadi Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol).
Aries Agung Sungkowo saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan.
Sementara itu, Munandar yang memang sebelumnya telah menjabat sebagai Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) kini telah diangkat menjadi Kepala Dinas definitif.
Baca Juga : Meski Alun-alun Ditutup Saat Tahun Baru, PKL Tetap Bisa Berjualan
Sebelum mutasi dilakukan terdapat sedikitnya 11 OPD yang kosong. Di antaranya yakni Dinas PUPR, Dikbud, Dinas Perumahan dan Permukiman, Dinas Pertanian, RSUD Koesnadi, BKD, Bakesbangpol, Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan, Inspektorat, Dinas PPKB dan Disparpora Kabupaten Bondowoso.
Namun setelah dilakukan mutasi, tersisa tujuh OPD. Dan posisi Asisten 1 Setda Bondowoso juga dijabat oleh Plt, karena penjabat sebelumnya telah pensiun.
Kendati demikian, setelah dilakukan mutasi, sejumlah OPD tampaknya memunculkan OPD baru yang dijabat oleh Plt. Seperti di antaranya, Dinas Sosial yang sebelumnya dipimpin oleh Amir Hidayat. Kemudian, Satuan Polisi Pamong Praja yang sebelumnya dipimpin oleh Aris Agung Sungkawa, dan Kalaksa BPBD yang sebelumnya dipimpin oleh Kukuh Triyatmoko.
Sekretaris Daerah Sukaryo, dikonfirmasi usai pelantikan, menerangkan, jabatan yang kosong akan dilakukan lelang jabatan dalam waktu dekat. Namun, melihat kondisi ketersediaan.
“Kadang-kadang untuk jabatan tertentu, seperti Inspektorat. Itu membutuhkan persyaratan tertentu yang harus dipenuhi. Kalau dimungkinkan nanti misalnya tak ada peserta yang ikut, ya kami geserkan. Kalau memungkinkan, kita isi. Jadi kondisional,” katanya.
Sementara terkait sejumlah OPD yang kosong karena mutasi, kata Sekda Sukaryo, Pltnya sudah ada. Kecuali yang baru ditinggal dan kosong akan ada Plt. baru.
“Kecuali yang baru ditinggal dan kosong akan ada Plt. baru,” tutupnya.
Pelantikan tersebut turut dihadiri oleh Wakil Bupati Irwan Bachtiar Rahmat, dan Wakil Ketua DPRD Buchori Mun’im.(och)