Share

BONDOWOSO – Bupati Bondowoso KH. Salwa Arifin melauncing Kampung Durian di Desa Sukowono, Kecamatan Pujer, Sabtu (13/3). Peluncuran branding kampung penghasil si raja buah itu berlangsung meriah dengan dihadiri oleh seluruh Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Bondowoso.

Dalam sambutannya, Bupati Salwa mengapresiasi Pemerintah Desa Sukowono karena telah menyetujui telah mengoptimalkan Potensi Desa. Menurutnya, mengoptimalkan potensi Desa adalah trobosan yang sangat tepat dalam menunjang peningkatan Desa.

“Saya mengapresiasi kampung durian ini. Karena ini adalah wujud yang menunjukkan potensi Desa Sukowosno,” kata Bupati Salwa.

Bupati Salwa juga berharap kampung bisa menjadi salah satu menopang Kabupaten Bondowoso dalam wujudkan salah-satu misi kepemerintahannya, yaitu menuju Bondowoso mandiri ekonomi. Karena Bupati Salwa optimistis kampung durian yang berada di perbatasan desa dengan Kabupaten Jember yang berpeluang besar akan mendulang sukses dikemudian hari.

“Semoga hadirnya kampung durian ini menjadi ajuan inovasi ekonomi menuju sukowono mandiri ekonomi, sesuai dengan visi-misi pemerintah” tambahnya.

Sementara Kepala Desa Sukowono, Hadi Wijaya, mengungkapkan, munculkanya ide untuk membranding Desa Sukowono menjadi kampung durian datang dari para pemuda Desa. Semua itu berawal dari kompilasi Desa yang memuat varietas Durian yang ada di Desa bisa

“Kebetulan memang Desa ini banyak pohon durian. Maka kita semua perlu mengembangkan potensi ini untuk menunjang pertumbuhan warga yang lebih baik,” tukasnya.

Pantauan Memo Indonesia di lokasi, tambah ada 11 lapak jual berbagai jenis durian. Harganya pun beranega ragam, mulai dari 25 ribu hingga 150 ribu. Harga pasti yang dipatik sudah sesuai dengan jenis dan ukuran durian. (abr)