Bupati Salwa : Hentikan BAB Sembarangan
- 8 December 2018
- 0
BONDOWOSO – Bupati Salwa Arifin mengajak masyarakat untuk memanfaatkan jamban saat hendak BAB (Buang Air Besar). Pasalnya, semakin rendahnya akses jamban yang dilakukan masyarakat, maka bisa menimbulkan berbagai permasalahan kesehatan lainnya. Belum lagi dengan BAB sembarangan justru akan mengganggu masyarakat lainnya.
“Tolong Jamban dimanfaatkan betul-betul agar kehidupan kita lebih sehat lagi. Hentikan kebiasaan tidak baik itu, bayangkan kalau BAB di sungai, terus di belakanh ada yang mandi. Ini kan bisa mandi bekas kotoran,” tuturnya saat memberikan sambutan di acara Baksos Peringatan HKN ke 54, di Kantor Desa Mengen, Kecamatan, Tamanan, Sabtu (8/12).
Baca Juga : Peringati HKN, Insan Kesehatan Gelar Baksos di Mengen
Sementara itu, M.Imron, Kepala Dinas Kesehatan, menerangkan, bahwa memang akses jamban di Bondowoso masih sangat rendah. Penyebabnya yakni masih berkembanganya kultur dan habit di tengah masyarakat. Belum lagi, rendahnya kesadaran bahwa hal itu menimbulkan dampak dari sisi kesehatan.
Selama ini setiap tahun pihaknya memprogramkan bagaimana mengedukasi masyarakat, memberikan stimulan, dan memberikan kesempatan untuk dilatih.
“Tanpa ada kesadaran tidak akan bisa, seberapa besar pun anggaran yangbkita gelontorkan. Harus saling mendukung, bukan hanya Dinkes,” ujarnya.
Data dihimpun di Dinas Kesehatan Bondowoso, porsentase akses jamban yakni 56,69 persen dari 219 desa dengan jumlah KK (Kepala Keluarga) yakni 265.842. Dan jumlah jamban sehat permanen mencapai 96.996.
Kondisi ini menjadikan Bondowoso dengan akses jamban terendah di Jawa Timur.(och)