Share

SITUBONDO – Pertumbuhan bibit padi BK-700 menunjukkan hasil yang baik. Dari hasil pengamatan varietas ini, mampu menghasilkan 700 bulir padi.

Ini diketahui saat Bupati Situbondo, Karna Suswandi mengunjungi uji coba tanaman padi BK-700 di Desa Kapongan, Senin (24/5/2021).

Ia pun mengaku optimis bahwa dengan pertumbuhan yang baik ini BK-700 bisa turut andil mewujudkan ketahanan pangan. Utamanya di tengah pandemi Covid-19.

“Kita optimis BK-700 mampu mewujudkan ketahanan pangan khususnya ditengah pandemi Covid-19 saat ini,” ungkapnya.

Melihat hasil yang baik ini, kata Bung Karna, ke depan pengelolaan bibit padi BK-700 akan lebih diintensifkan, sesuai dengan SOP pertanian.

Karena, tampaknya dari hasil pengamatan masih ada kelemahan. Yakni jumlah bibit dalam satu malai terbatas, yakni hanya 5 bibit saja serta bibit ini kurang bagus pertumbuhannya apabila ditanam di lahan basah

“Kemarin memang terbatas, jadi setiap malai ditanam 5 bibit saja, sehingga hasilnya belum maksimal. Di samping itu, lahan ini basah, terus menerus berair. Sehingga perkembangan padinya kurang maksimal,” ujarnya.

Baca Juga : TPP ASN Bondowoso Diusulkan Ditunda untuk Refocusing, Nilainya Capai Rp 21 M

Selanjutnya, akan dilakukan uji coba bibit padi BK-900. Diharapkan juga bisa berhasil.

“Kita juga punya bibit baru lagi yaitu BK-900, ini juga akan kita mulai ujicobakan pada musim tanam ketiga,” paparnya.

Di tempat yang sama pemilik lahan, Sutirto mengaku, keunggulan bibit padi BK-700 ini bisa menghasilkan panen padi hingga dua kali lipat.

“Kemarin kan hanya dikasi 1 kwintal bibit padi jenis BK-700, kemudian saya tanam di atas lahan 2,4 hektar. Semoga hasilnya memuaskan,” tutupnya.(och)