Share

BONDOWOSO – Bupati Amin Said Husni menandatangani berita acara serah terima barang milik daerah dari Pemkab Bondowoso ke Kemenristekdikti, di Pendopo Bupati, Rabu (12/7). Adapun serah terima aset yang diberikan berupa tanah dan bangunan, yang selanjutnya akan dikelola oleh Universitas Jember kampus Bondowoso.

Dalam sambutannya, Bupati Amin menerangkan bahwa sejatinya penyerahan aset ini hanyalah perpindahan menejemen aset saja dari Pemkab ke Kemenristekdikti. Namun yang pasti keberadaan Unej ini akan memberikan manfaat bagi masyarakat Bondowoso. Utamanya, akses pendidikan tinggi akan semakin terbuka luas.

“Dan Pemkab mengambil peran untuk memfaslitasi itu, sehingga diharapkan ke depan kualitas SDM Bondowoso akan semakin meningkat dan tentu saja akan memiliki daya saing yang tinggi di era persaingan global saat ini,” urainya.

Selain itu, keberadaan Unej Kampus Bondowoso juga akan memberikan kemudahan dan  efisiensi di dalam menikmati fasilitas pendidikan tinggi.

Bupati dua periode ini pun berharap ke depan, mahasiswa yang kuliah di Unej Kampus Bondowoso bisa meningkat dari jumlah yang saat ini mencapai sekitar 70 orang (dari sekitar 243 Mahasiswa).

Ke depan kedatangan mahasiswa dari luar kota untuk tinggal di Bondowoso juga akan semakin banyak jumlahnya. Sehingga multiplier effect yang terjadi di Bondowoso juga akan semakin tinggi itensitasnya.

“Saya yakin ke depan, Unej Kampus Bondowoso ini akan berkembang pesat,” tambahnya.

Baca Juga : Baru Dilantik, APKLI Bondowoso Siap Berdayakan PKL

Ia pun mengaku optimis dengan keberadaan Unej Kampus Bondowoso yang akan mampu mendorong pertumbuhan kampus-kampus swasta lainnya.

Di samping itu, Ia mengingatkan agar kampus swasta yang telah berkembang di Bondowoso ini tidak berkecil hati untuk bersaing dengan Perguruan Tinggi negeri. Karena semuanya sudah ada marketnya.

Sementara itu, Rektor Universitas Jember, Moh. Hasan, mengatakan, proses dalam membangun Unej Kampus Bondowoso ini diinspirasi dari keinginan Bondowoso untuk menjadi bagian sejarah dari penyediaan sumber daya manusia yang berkualitas untuk Indonesia. Bahkan mungkin untuk dunia.

“Dalam konteks ini kami sangat bersyukur karena perjalanan yang sedemekian rupaa berjaland engan baik atas kebersamaan semua pihak, terutama Pak bupati beserta timnya dan anggota dewan,” urainya.

Ia memastikan bahwa pihaknya tidak akan pernah mengalihkan aset ini kepada pihak yang tidak berwenang. Pasti ini tetap untuk pengembangan kampus yang sesuai dengan amanat pemerintah.

Tampak hadir dalam acara tersebut, Ketua DPRD Bondowoso Tohari, Kepala Kejaksaan Negeri Bondowoso M. Taufik, Plt. Sekertaris Daerah Karna Suswandi, dan sejumlah perwakilan dari Kemenristekdikti. (och)