BONDOWOSO – Modal awal yang harus dimiliki untuk bersaing di era kompetisi yang sekarang sangat ketat adalah jiwa kewirausahaan. Setiap orang harusnya bisa memiliki mental pemimpin dengan menciptakan usaha, bukan kemudian bergantung pada usaha orang lain.

Demikian disampaikan oleh Bupati Amin Said Husni, dalam acara Kuliah Perdana Unej Kampus Bondowoso, dengan tema “Enterpereneurship dan Progress Bondowoso Masa Depan”, Senin (28/8), di Aula Unej Kampus Bondowoso.

Adapun faktor utama untuk menjadi wirausahawan yakni harus memiliki mental atau mindset berdikari. Ini juga perlu didukung dengan pengetahuan, keterampilan, serta kreatifitas. Sehingga, wirausahawan akan mampu mengelola sumberdaya dan potensi menjadi sumber ekonomi yang memiliki value added bagi diri sendiri maupun orang lain.

Karenanya, Bupati Amin berharap agar kampus selain memberikan knowledge, diharapkan juga harus bisa melakukan pembinaan karakter dan mental yang tangguh.

“Jadi yang paling penting untuk menjadi wirausahawan pertama-tama adalah keberanian, kemauan yang ada di dalam hati kita, pikiran kita,” ujarnya.

“Kalau mentalnya pegawai biasanya berpikir low risk, tidak mau ambil risiko, yang penting aman. Dan biasanya kalau low risk maka juga low rezeki,” tambahnya.

Baca Juga : Unej Kampus Bondowoso Terima 243 Maba

Sementara terkait pengetahuan, kata Bupati Amin, seseorang tidak mungkin bisa mengembangkan ide atau gagasan tanpa pengetahuan. Sekaligus juga diperkuat dengan keterampilan.

“Kemudian selanjutnya adalah kreatifitas. Sekaran Presiden Jokowi mendorong untuk mengembangkan kreatifitas dalam rangka mengelola sumberdaya yang ada menjadi sumber-sumber ekonomi baru yang dapat menjadi sumber kesejahteraan bagi masyarakat,” jelas Amin.

Universitas Jember secara serentak Senin (28/8) melakukan kuliah perdana di seluruh cabang Unej, termasuk di Kampus Bondowoso. Khusus di Unej Kampus Bondowoso, kuliah perdana 243 mahasiswa baru diisi dengan pemberian kuliah umum oleh Bupati Amin Said Husni dan Ketua DPRD Ahmad Dhafir.

Diberitakan sebelumnya, Universitas Jember resmi membuka cabang kampus di Bondowoso tahun pertama perkulianUnej Kampus Bondowoso di Gedung EDC menerima 243 mahasiswa baru yang lolos SBMPTBR (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi se-Besuki Raya).

Menurut, Rektor Unej, Muhammad Hasan, dari total maba yang diterima ini, 71 di antaranya merupakan putra daerah yang juga lolos SBMPTBR. Sementara terkait fakultas yang ada di Unej Kampus Bondowoso, terdapat enam prodi dari tiga fakultas, yakni Fakultas Pertanian dengan dua prodi, pertanian perkebunan, dan agrobisnis.

Fakultas Keguruan dan ilmu pendidikan dengan prodi PGSD dan pendidikan matematika. Serta fakultas Ekonomi dan bisnis dengan prodi Ekonomi syariah dan akuntansi. Dipilihnya prodi ini dengan berbagai pertimbangan yang telah dikomunikasikan dengan pemerintah daerah. (och)