Bupati Amin Ingatkan Mutasi Jabatan Sesuai Kapasitas dan Kualitas
- 4 July 2018
- 0
BONDOWOSO – Bupati Amin Said Husni mengharapkan agar pendukung mau pun simpatisan pasangan calon bupati dan wakil bupati yang dinilai unggul pada hitungan cepat Pilkada 2018, untuk tetap menahan diri dan tidak larut dalam euforia. Tentunya hal ini agar situasi kondusif di Kabupaten Bondowoso bisa tetap dijaga dan dipertahankan sebaik-baiknya.
“Nanti kita tunggu hasil akhir perhitungan KPU yang merupakan acuan final dari Pilkada ini. Sekalipun kita mengetahui gambarannya, tapi saya minta kepada masyarakat untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan. Kita sudahi perbedaan, karena demokrasi adalah proses, yang hasilnya harus kita ikuti bersama,” urai Bupati Amin setelah mengikuti acara Rapat Paripurna Pengumuman Usul Pemberhentian Bupati dan Wabup Bondowoso Masa Jabatan tahun 2013-2018, di Gedung DPRD, Selasa (3/7).
Bupati dua periode ini pun berharap agar di kepemimpinan selanjutnya juga bisa menyempurnakan kekurangan-kekurangan yang masih ada. Termasuk, program-program yang baik dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat diharapkan bisa dilanjutkan dan ditingkatkan.
Di samping itu, untuk penempatan pejabat-pejabat yang akan datang, Bupati kelahiran Pamekasan ini, berharap agar tetap memperhatikan kualitas, kapasitas berdasarkan marriage system yang sesuai dengan janji-janji kampanye yang disampaikan oleh masing-masing calon.
Baca Juga : Pimpin Apel, Plt Sekda Ajak ASN Loyal Pada Pimpinan
“Agar itu tidak hanya menjadi janji kampanye. Mudah-mudahan itu bisa direalisasikan di dalam penempatan pejabat-pejabat yang akan datang. Sekali pun itu merupakan kewenangan sepenuhnya Bupati yang akan datang,” terang Bupati.
Tak lupa, Ia pun mengajak kepada masyarakat untuk mendukung pemerintahan baru yang terbentuk. Sekaligus, tetap mengembangkan produk-produk unggulan yang telah mejadi citra Bondowoso Republik Kopi.
Menariknya, ajakan untuk menjaga suasana kondusif pasca Pilkada, mau pun ungkapan “pamit” Amin di akhir masa jabatannya pun di sampaikan dengan membacakan sembilan pantun buatannya. Sontak, usai membaca pantun-pantun tersebut di hadapan seluruh anggota DPRD Bondowoso, Bupati Amin mampu membuat suasana yang semula hening menjadi dipenuhi tepuk tepuk tangan gemuruh yang mendengarkan.
Adapun bebrapa pantuan dari Sembilan pantun yang mendapat tepuk tangan paling meriah seperti :
“Ada Ikan ada sambel terasi, tempe gembos dbagi-bagi. Beda pilihan itulah demokrasi, habis nyoblos bersatu lagi.”
“Hidangan penutup menggugah selera, menambah indahnya kesan di hati. Mari kembangkan sektor pariwisata, terus kibarkan Bondowoso Republik Kopi”. (och)