Share

BONDOWOSO – Seluruh pelajar yang turut berpartisipasi baik sebagai pemain maupun supporter dalam turnamen sepak bola Liga Pelajar Bondowoso Bupati Cup 2019 diharapkan untuk tidak tawuran manakala hasil pertandingn tak seperti yang diharapkan.

“Jangan tawuran ya, harus suportif. Kalau jagoannya tidak menang, tetap harus suportif,” demikian disampaikn oleh Wakil Bupati Irwan Bachtiar Rahmat saat membuka Liga Pelajar Bupati Cup 2019, di Stadion Magenda, Senin sore (9/9).

Dilanjutkannya dalam sambutan, bahw sebenarnya turnamen ini digelar sebagai ajang silaturrahmi baik antar klub maupun antar pelajar. Sehingga Disamping Dalam Upaya Menciptakan Rasa Kebersamaan Dan Semangat Solidaritas, melalui turnamen ini ditanamkan juga sportifitas dalam semangat berkompetisi.

“Pada akhirnya dapat melahirkan atlet-atlet handal dan berkualitas,”katanya.

 

Baca Juga : Honor Tak Kunjung Cair, PPK Tuding KPU Persulit Pelaporan SPJ

 

Di samping itu, turnamen yang telah memasuki tahun ke sembilan ini juga merupakan wahana untuk menyiapkan bibit-bibit pemain sepakbola yang handal.

“Kegiatan ini diharapkan dapat dijadikan wadah untuk lebih memantapkan kemampuan para pemain agar dapat mengukur tingkat kemampuan yang ada. Dan memperbaikinya. Karenanya, saya berharap kepada seluruh peserta, untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya,”imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Panitia acara tersebut, menyebutkn bahwa liga ini dilaksanakan selama sekitar 40 hari. Yakni sejak 9 September hingga 19 Oktober 2019.

” Ada 32 tim. Dari SMP 16 tim, dan SMa juga 16 tim,”

Tampak dalam pembukaan liga pelajar tahunan ini, Wabup Irwan menggunting serumpun balon. Kemudian diikuti menendang bola pertama, saat pertandingan antara SMK PP Tegalampel melawan SMA Negeri 3 Bondowoso.(och)