Share


BONDOWOSO – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso meminta semua pihak untuk terus waspada di musim penghujan ini. Utamanya di titik-titik rawan longsor, rawan pohon tumbang dan banjir. Komunikasi diminta terus digalakkan untuk melakukan mitigasi bencana manakala terjadi sebuah bencana di suatu wilayah.

Kukuh Triyatmoko, Kepala BPBD Bondowoso, pada media menerangkan, selama ini pihaknya terus mensosialikasikan berbagai hal terkait dengan rawan bencana yang sering terjadi di musim penghujan seperti saat ini. Sosialisasi digalakkan hingga tingkat desa melalui pertemuan di lingkungan, seperti kifayah.

Terlebih lagi, pihaknya mencatat bahwa ada beberapa titik rawan longsor di Bondowoso. Titik-titik dimaksud diantaranya di daerah Kawah Ijen-Sempol-Kecamatan Ijen, disana ada 20 titik rawan longsor, dan rawan pohon tumbang. Kemudian, di jalan arak-arak kurang lebih sudah ada 16 titik rawan longsor.

“Titik-titik rawan banjir itu kami ada di Wonoboyo, Binakal, Botolinggo,” ujar Kukuh.

 

Baca Juga : Probolinggo Bangun Kawasan 100 0 100

Ia meminta agar jaringan komunikasi diseluruh tingkatan untuk lebih dioptmilakan. Khususnya desa-desa yang menerima hibah fasilitas dari BPBD berupa alat komunikasi. Diharapkan alat komunikasi tersebut pada musim-musim ini tetap di-ON-kan kemudian selalu berkomunikasi dengan Pos Komando.

“Posko kami di BPBD itu 24 jam, dan sudah ada 43 desa kita yang menerima fasilitas alat komunikasi. Itu hendaknya mereka selalu berkomunikasi kita,” ujarnya.

Menurutnya, BPBD memiliki respon time selama 15 menit. Yakni dimulai dari informasi didapat, yang kemudian diikuti gerak cepat komunikasi dan tindakan di lapangan selama 15 menit.

“Begitu informasi kami terima, dimana pun tempatnya, 15 menit paling lama itu sudah ada action di lapangan. Dari BPBD itu berangkat, kami juga sudah komunikasi dengan aparat setempat, apa itu dari kades. Kami sudah berkomunikasi sehingga disana sebelum kita datang mereka sudah melakukan tindakan terkait penanggulangan becana itu. Itu 15 menit itu di lapangan itu sudah harus action,” pungkasnya.(och)