Bondowoso Raih Penghargaan Pembangunan Daerah Terbaik di Jatim
- 9 April 2019
- 0
BONDOWOSO – Kabupaten Bondowoso berhasil menyabet Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) terbaik, di Provinsi Jawa Timur.
Penghargaan tersebut, diserahkan oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansah kepada Bupati Salwa Arifin, saat pembukaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Jawa Timur, di Grand City Convex, Surabaya, Selasa (9/4).
Bupati Salwa Arifin, melalui Wakil Bupati Irwan Bachtiar Rahmat, menerangkan, piagam PPD tahun 2019 ini merupakan hasil kerja keras semua element pemerintah di lingkup Pemkab Bondowoso.
“Prestasi ini berkat solidnya sinergi, singkronisasi dan kekompakan semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam membangun Bondowoso,” katanya.
Baca Juga : BPJS Ketenagakerjaan Bondowoso Bersama Diskoperindag Sasar Pedagang Sapi di Pasar Hewan
Ia pun berharap penghargaan ini mampu mendorong setiap OPD, untuk merencanakan pembangunan di Bondowoso secara lebih baik, inovatif, konsisten, komprehensif, terukur, dan dapat dilaksanakan untuk mewujudkan visi dan misi menuju Bondowoso Melesat.
“Piagam PPD ini, adalah apresiasi atas kerja keras daerah dalam merencanakan dan mencapai target pembangunan. Piagam ini diberikan kepada pemerintah daerah yang berhasil menyusun perencanaan, dan melakukan pencapaian pembangunan dengan baik, serta melahirkan berbagai inovasi dan terobosan dalam perencanaan pembangunan,” pungkasnya.
Sementara itu, dikutip dari surat Bappeda Provinsi Jawa Timur, tertulia bahwa Kabupaten Bondowoso menjadi terbaik pertama, dari 9 kabupaten/kota yang mendapatkan penghargaan tersebut.
Secara berurutan, yakni Bondowoso, Sampang Madura, Situbondo, Trenggalek, Ngawi, dan Ponorogo. Sementara untuk kota, masing-masing, Kota Kediri, Malang dan Blitar.
Adapun nilai yang diperoleh untuk kategori kabupaten, sebagai peringkat terbaik I Bondowoso memperoleh 77,67, Sampang 77,55, Situbondo 77,35, Trenggalek 75,17, Ngawi 73,66, dan Ponorogo 70,02. Dan untuk kota, sebagai kategori Kota Terbaik I kota Kediri memperoleh poin 71,72, sementara Kota Malang mendapatkan poin 67,74, dan kota Blitar dengan polin 65,78.(och)