Bondowoso Moslem Ethnic Festival Hijab 2018 Berlangsung Meriah
- 19 September 2018
- 0
BONDOWOSO – Ratusan modeling kontestan Bondowoso Ethic Moslem Festival Hijab 2018 bergantian menunjukan pesonanya di atas cat walk. Mereka terlihat sangat memukau ketika memperlihatkan berbagai motif rancangan busana muslim yang dipadukan dengan batik kopi khas Bondowoso. Sorak-sorai penonton terdengar riuh. Mereka memberikan dukungan yang sangat luar biasa. Demikain pemandangan yang tersaji ketika acara tersebut berlangsung di Gelora Pelita, Selasa (19/9) malam.
Kepala Disparpora (Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga) mengatakan, bahwa diangkatnya konsep tersebut merupakan upaya untuk mengenalkan batik kopi Bondowoso. Menurutnya, batik kopi Bondowoso semakin menunjukkan tren positifnya. Produksi batik mau pun perancang busana terus berinovasi dalam mengembangkan batik kopi Bondowoso. Mulai dari biji kopi, daun kopi, hingga bunga kopi blue fire, dan masih banyak motif lain yang sangat menarik.
“Alasannya lebih memperkenalkan sejak dini, bahwa Bondowoso juga mempunyai potensi batik. Tahun ke tahun Batik Bondowoso semakin memiliki motif dan kombinasi yang luar biasa,” paparnya.
Harry juga mengungkapkan, bahwa seluruh karya batik tersebut dihasilkan oleh tangan putra-putri asli Bondowoso.
Deretan nama-nama terkenal didatangkan untuk mengisi kursi dewan juri. Mereka adalah Agung, owner Color Model Malang, Indi Wulandari, Jember, kemudian satu dari Bondoeoso, Ayu Ismail.
Bondowoso Moslem Ethnic Festival diikuti oleh berbagai peserta. Mulai dari kategori murid PAUD, TK, SD, SMP, SMA, Universitas, hingga kategori umum. Bondowoso Moslem Ethnic Festival merupakan serangkaian dari Festival Muharram 2018. (abr)