
Bondowoso Deklarasikan Diri Sebagai Bumi Selawat Burdah
- 8 August 2022
- 0

BONDOWOSO – Bertepatan dengan datangnya malam yang agung yakni malam 10 Muharram, Bupati Bondowoso Salwa Arifin mendeklarasikan Kabupaten Bondowoso sebagai ‘Bumi Selawat Burdah’.
Sejumlah ulama terkemuka seperti Syeh Amar Azmi Arrafati Aljailani Alhasani dari Palestina, dan KH. Azaim Ibrahimy, Sukorejo, menjadi saksi ikrar Bupati dan masyarakat untuk menjadi umat yang gemar berselawat kepada baginda nabi besar Muhammad SAW.
“Dengan mengucapkan bismillah, dengan rida Allah saya canangkan Bondowoso sebagai bumi salawat burdah,” kata Bupati Salwa di hadapan masyarakat yang datang ke Alun-alun Ki Bagus Asra, Senin (8/8/2022).
Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Ulum Tangsil Wetan itu mengungkapkan, selawat burdah akan digelorakan hingga ke pelosok desa. Bupati Salwa ingin agar masyarakat gemar membaca selawat mengingat manfaatnya sangat luar biasa. Utamanya sebagai perantara dijauhkan dari wabah Covid-19 yang saat ini masih melanda.
“Supaya kegiatan ini menjadi kegiatan wajib bagi seluruh masyarakat utamanya pemerintah kabupaten hingga pemerintah desa,” inginnya.
Dalam kesempatan ini pula, Bupati Salwa mengucapkan selamat tahun baru 1444 Hijriah. Mengawali 1444 Hijriah Bupati Salwa mengajak masyarakat agar mengisi tahun dengan amal-amal baik dan saling berlomba-lomba menjadi insan yang bisa dibanggakan oleh Nabi Muhammad SAW.
“Mari di tahun baru ini kita mulai aktivitas baik sehingga menjadi isaan yang lebih baik. Dengan ini juga saya ucapkan selamat HUT RI ke 77,” ucapnya.
Pantauan di lokasi, masyarakat Bondowoso dari seluruh unsur lapisan masyarakat datang memadati Alun-alun untuk mengikuti selawat burdah. Tampak pula jamiyah salawat diantaranya seperti Bhening Nusantara, Syakher Mania dan Al-Madinah berebut tempat di barisan depan.
Sebelum acara puncak pembacaan selawat burdah, acara diisi dengan ceramah agama dari Syeh Amar Azmi yang diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh KH. Azaim. Turut hadir sejumlah tokoh agama dari Bondowoso seperti KH. Hasan Abdul Muis, KH. Junaidi Mu’ti dan KH. Imam Barmawi Burhan. Hingga penghujung acara, acara berjalan dengan lancar dan khidmat. (abr)