Share

BONDOWOSO – Istri Wakil Gubernur Jawa Timur, Arumi Bachsin menyebutkan bahwa Bondowoso belum memiliki makanan khas.

Hal ini dilontarkannya setelah berbincang dengan Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan, Sigit Purnomo.

Diketahuinya bahwa memang Bondowoso telah memiliki tape. Namun, kategorinya itu adalah kudapan.

“Memang tadi malam, jujur kita berdiskusi, kan pasti kita nanya ya, kalau disini makanan khasnya apa gitu?. Kalau tape kan bisa ketegorinya snack ya, atau kudapan. Kalau makanan khas disini belun terlalu fiks. Tapi terkenalnya belum ada,” Kata wanita yang juga Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jawa Timur usai mengikuti Pengukuhan Pengurus Dekranasda Bondowoso, di Pendopo Bupati, Senin (16/12/2019).

Ia memperkirakan sebenarnya di Bondowoso pasti ada makanan khas. Tapi, mungkin karena tradisi yang dilakukan sehari-hari hanya tampak seperti kebiasaan. Sehingga, banyak tak sadar itu sebenarnya tradisi dan khasanah budaya.

 

Baca Juga : Istri Wagub Jatim : Kopi Bondowoso Tak Bisa Diremehkan

 

Karena itulah, menurutnya hal ini menjadi peluang untuk Dekranasda dan Dinas terkait untuk mempelopori.

“Nah itu yang tadi saya minta ke Dekranasda dan Pemkab untuk mencari. Pasti ada, di kecamatan-kecamatan kalau kita eksplor pasti ada,”imbuhnya.

Ia pun mengaku bahwa sebenarnya Kepala Diskoperindag sempat menyebut adanya nasi mamong yang sebelumnya pernah menjadi juara dalam beberaoa lomba.

” Semalam diskusi, Kepala Diskoperindag pun sempat bilang Ada nasi mamong,”pungkasnya.(och)