Bermodal Rp 12.500, Guru Bondowoso Ciptakan Alat Hingga Juara di Bangkok
- 3 March 2020
- 0
BONDOWOSO – Seorang guru di SMK Negeri 3 Bondowoso berhasil membawa pulang penghargaan sebagai Juara 2 dalam ajang Karya Inovasi Eksperimen Kimia berbasis Small Skill Chemistry, di Bangkok, Thailand, pada 11-14 Februari 2020 lalu.
Guru bernama Luluk Masluhah itu membuat sebuah alat bernama uji daya hantar listrik larutan. Disebutnya, bahwa ia hanya bermodalkan sekitar Rp 12.500 untuk membeli sejumlah peralatan yang diperlukan.
Sebenarnya, kata Luluk, ada alat uji daya hantar listrik yang dijual secara bebas. Namun, harganya mencapai ratusan ribu.
“Itu saya beli baterainya dua yang kecil hanya Rp 4ribu, tempatnya baterai hanya Rp 4ribu, untuk elektroda karbonnya saya ngambil dari pensil, saya buang kulitnya kalau beli kan mahal. Kabelnya Kemudian lampu LEDnya Rp 500, Jadi sekitar Rp 12.500,”ujarnya usai menemui Wakil Bupati Irwan Bachtiar Rahmat, Selasa (3/3/2020).
Melalui alat itu, pengguna bisa mengetahui sebuah larutan mengandung listrik atau tidak dengan hanya memasukkan alatnya ke larutan. Jika, mengandung listrik maka bolam akan hidup.
Ia menerangkan, semula inovasi yang dibuatnya itu dikirim dalam bentuk video pada panitia di Thailand, pada November 2019 lalu, selanjutnya diikuti pengumuman pada Desember 2019 lalu.
Baca Juga : Puluhan Pelajar SMPN Taman Krocok Ikut Tanam Pohon di HPN 2020
“Kemudian saya diundang ke Thailand pada 11-14 Februari, untuk menerima penghargaan sekaligus dilatih secara khusus cara mengembangkan small skill chemistry, bagaimana mengembangkan percobaan kimia yang lain,”urainya.
Dilanjutkan oleh Guru Kimia SMK N 3 Bondowoso itu, bahwa pelatihan di Bangkok merupakan training of trainer. Yang diharapkan, ia menjadi perwakilan guru di Indonesia tentang konsep tersebut.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur Bondowoso-Situbondo, Mahrus Syamsul, mengaku, sangat bangga mempunyai guru di Bondowoso yang bisa mengharumkan sekolah, Bondowoso, hingga Provinsi Jatim atas prestasinya. Diharapkan hal itu bisa memotivasi guru lainnya untuk terus bekarya.
“Cabang Dinas sendiri akan merencanakan memberikan penghargaan kepasa Beliau sebagai penyemangat. Mudah-mudahan B.Luluk terus berkarya dan mengikuti event-event yang lain,”harapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati IrwaIrwan Bachtiar Rahmat, mengatakan, pihaknya mendorong Cabang Diknas Jatim untuk memberikan reward kepasa guru. Termasuk, disosialisasikan atas prestasi guru Bondowoso di tingkat internasional.
“Justru nanti akan menjadi catatan buat kita. Pentingnya, kantor Litbang. Ini menjadi sangat penting. Karena bagian penelitian dan pengembangan ini yang berwenang untuk memberikan kajian-kajian, sehingga ini harus diperkuat sebagaimana yang dilakukan oleh Thailand,”pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Luluk Masluhah juga menyerahkan dua buku karyanya kepada Wabup Irwan.(och)